kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sah! AS Izinkan Vaksin Booster Kedua untuk Warga Usia 50 Tahun ke Atas


Rabu, 30 Maret 2022 / 06:51 WIB
Sah! AS Izinkan Vaksin Booster Kedua untuk Warga Usia 50 Tahun ke Atas
ILUSTRASI. AS mengesahkan vaksin booster COVID-19 kedua untuk digunakan bagi orang berusia 50 tahun ke atas. KONTAN/Baihaki


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat kesehatan AS pada hari Selasa (29/3/2022) mengesahkan vaksin booster COVID-19 kedua dari dua vaksin COVID-19 yang paling umum untuk digunakan bagi orang berusia 50 tahun ke atas. Pengesahan ini dilakukan dengan alasan semakin berkurangnya kekebalan dan risiko yang ditimbulkan oleh varian virus Omicron.

Reuters memberitakan, Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS mengatakan dua vaksin booster baru tersebut - suntikan putaran keempat untuk sebagian besar penerima vaksin - adalah vaksin Pfizer Inc dan Moderna Inc. 

Keduanya bisa diberikan setidaknya empat bulan setelah dosis sebelumnya. Pemberian Pfizer dan Moderna dimaksudkan untuk menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap penyakit parah dan rawat inap.

FDA juga mengizinkan dosis booster kedua vaksin untuk orang yang lebih muda dengan sistem kekebalan yang lemah, yakni mereka yang berusia 12 tahun ke atas dengan suntikan Pfizer/BioNTech dan 18 tahun ke atas dengan Moderna.

Baca Juga: Lebih Menular, Subvarian Omicron BA.2 Bikin Kasus Covid-19 di Luar Negeri Melonjak

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mendukung otorisasi FDA, merekomendasikan suntikan tambahan, terutama untuk orang tua dan mereka yang memiliki kondisi medis mendasar yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi.

Keputusan untuk menawarkan booster kedua di Amerika Serikat muncul karena beberapa ilmuwan telah menyuarakan keprihatinan tentang subvarian BA.2 Omicron yang sangat menular dan dominan baru, yang telah mendorong kasus COVID-19 di negara lain.

"Jika itu adalah kerabat saya, saya akan mengirim mereka keluar untuk melakukan ini," kata pejabat tinggi FDA Dr. Peter Marks selama konferensi pers untuk mendapatkan suntikan booster. 

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Ini 3 Cara Daftar Vaksin Booster

Dia menambahkan, "COVID-19 memiliki efek buruk yang sangat tidak proporsional pada orang berusia 65 tahun ke atas dan mereka yang memiliki penyakit penyerta."

Kasus COVID di Amerika Serikat telah turun tajam sejak rekor lonjakan pada Januari. Akan tetapi, menurut data CDC, telah terjadi sedikit peningkatan selama seminggu terakhir.




TERBARU

[X]
×