kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cegah Facebook jeblok, penjamin emisi turun tangan


Sabtu, 19 Mei 2012 / 13:50 WIB
Cegah Facebook jeblok, penjamin emisi turun tangan
ILUSTRASI. IHSG ditutup melemah 0,7% di level 5.928,31 pada Jumat, 7 Mei 2021. IHSG hari ini diperkirakan kembali terkoreksi. Rekomendasi saham hari ini diantaranya ACES, ASII, BBNI dan lainnya. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

NEW YORK. Setelah sempat melejit, saham Facebook Inc. mendarat di dekat harga penawaran umum perdana (IPO) pada debut perdagangan, kemarin (18/5).

Sebelumnya, emiten berkode FB ini telah melepas 421,2 juta saham dalam penawaran perdana kepada publik di harga tertinggi US$ 38 per saham.

Pada pembukaan perdagangan di bursa teknologi Nasdaq, saham situs jejaring sosial ini langsung melesat ke level US$ 42,50 per saham. Bahkan, sempat menyentuh harga tertinggi di US$ 45 per saham. Namun, posisi tersebut tak berlangsung lama. Saham Facebook mulai melandai, hingga akhirnya ditutup tak jauh dari harga IPO, yaitu di US$ 38,23 per saham di New York.

Seorang sumber yang enggan diidentifikasi membisikkan, penjamin emisi IPO Facebook bermanuver demi menyelamatkan saham itu. Mereka turun tangan membeli saham tersebut, demi mencegahnya melorot ke bawah harga IPO.

Sumber itu bilang, para bankir akhirnya menyokong saham FB, setelah Nasdaq OMX Group Inc mengalami kesulitan mengirimkan pesan eksekusi perdagangan pasca IPO. Namun, juru bicara Facebook Thaw Jonathan menolak berkomentar.

The US Securities and Exchange Commission menyatakan, akan meninjau insiden tersebut, untuk mencari tahu penyebab terjadinya, dan langkah yang diperlukan untuk mengatasinya.

Namun, Barry Ritholtz, kepala eksekutif FusionIQ di New York menilai, inilah yang terjadi ketika orang menghargai sesuatu hingga 100 kali dari laba. "Jika transaksi saham ini berakhir buruk, tidak ada seorang pun bisa disalahkan, kecuali perusahaan dan penjamin emisinya," kata Ritholtz.

Saham FB dihargai di level tertinggi US$ 38 per saham, atau sekitar 26 kali dari performa penjualan emiten ini dalam setahun terakhir. Pertumbuhan pendapatan emiten yang didirikan oleh Mark Zuckerberg ini melambat selama tiga tahun berturut-turut, dan penjualan iklan tidak selalu meningkat seiring adanya penambahan pengguna.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×