Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Saham Time Warner melonjak pada transaksi Jumat (21/10) kemarin. Mengutip laporan BBC, saham Time Warner ditutup naik hampir mencapai 8% mendekati level tertinggi dalam 15 tahun terakhir.
Padahal, pada Kamis (20/10), saham perusahaan pemilik HBO, CNN, dan Warner Bros ini, sudah naik 5%. Sedangkan saham AT&T tertekan 3%.
Apa pemicu lonjakan harga saham Time Warner?
Wall Street Journal melaporkan bahwa AT&T pada pekan ini akan mengumumkan kesepakatan untuk membeli Time Warner.
Selain itu, pada Kamis, Bloomberg menuliskan, Time Warner tengah mendiskusikan sejumlah strategi bagi perusahaan, termasuk kemungkinan pengambilalihan.
Dengan nilai kapitalisasi market mencapai US$ 73 miliar, maka penawaran ini akan menjadi yang terbesar di 2016.
Saham perusahaan media lain, termasuk Discovery, AMC, Netflix dan CBS, ikut naik. Sebab, investor berspekulasi adanya kesepakatan itu bisa berefek pada munculnya gelombang penawaran lain dan merger antara perusahaan media dan teknologi.
AT&T, yang nilai kapitalisasi pasarnya sekitar US$ 238 miliar, sudah bergerak lebih dulu dengan membeli satelit TV provider Direct TV tahun lalu senilai US$ 48,5 miliar.
Kendati begitu, Time Warner chief executive Jeff Bewkes, pernah menolak untuk menjual perusahaan. Pada waktu itu, Time Warner menolak penawaran senilai US$ 80 miliar dari Twenty-First Century Fox Inc pada 2014.