Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BRUSSELS. Rancangan Undang-undang (RUU) Uni Eropa terkait peningkatkan industri semikonduktor di Eropa senilai US$ 47 miliar mendapat lampu hijau dari anggota UE dan anggota parlemen. Eropa akan menggandakan produksi untuk mengurangi ketergantungan pada chip asal Asia dan Amerika Serikat
Mengutip Reuters pada Kamis (6/4), Undang-undang yang diusulkan itu bertujuan untuk menggandakan pangsa output chip global menjadi 20% selama dekade berikutnya.
Menyusul inisiatif Amerika Serikat mengumumkan Chips for America Act untuk bersaing dengan teknologi China. Negara-negara Uni Eropa dan anggota parlemen akan bertemu di sesi bulanan Parlemen Eropa di Strasbourg pada 18 April mendatang.
Baca Juga: China Desak Pemantauan WTO yang Lebih Kuat Terhadap Pembatasan Ekspor Chip AS
Petemuan ini untuk merundingkan rincian pendanaan untuk Undang-Undang tersebut dan kemungkinan akan mencapai kesepakatan, kata orang-orang. Diskusi sampai saat ini terfokus pada kekurangan US$ 438 juta.
“Tetapi eksekutif UE telah berhasil mendapatkan sebagian besar dana,” kata sumber yang mengetahui persoalan ini.
Sementara Komisi awalnya mengusulkan pendanaan hanya pabrik chip mutakhir, pemerintah Uni Eropa dan anggota parlemen telah memperluas cakupan untuk mencakup seluruh rantai nilai, termasuk chip yang lebih tua dan fasilitas penelitian dan desain, kata orang-orang tersebut.
Anggota parlemen telah memilih IMEC yang berbasis di Belgia, pusat inovasi terkemuka dunia dalam nanoelektronika dan teknologi digital dan dengan ekosistem lebih dari 600 pemain industri utama. Ini menjadi alasan utama untuk menanamkan lebih banyak dana ke Litbang UE.
Baca Juga: Wall Street Menguat, Saham Teknologi Jawara Saat Sektor Keuangan Tertekan
Penyediaan dana untuk seluruh rantai nilai juga menangani keluhan dari negara-negara UE yang lebih kecil. Lantaran negara kecil ini ditinggalkan setelah Intel yang tertarik dengan Chips Act, memilih Jerman untuk kompleks manufaktur mega chip terbarunya.
Perusahaan Franco-Italia STMicroelectronics STM.BN juga telah bekerja sama dengan GlobalFoundries untuk membangun pabrik chip senilai 6,7 miliar euro di Prancis, menggunakan dana dari pemerintah.