Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pemerintah Jepang, Jumat (20/12), menyetujui kenaikan anggaran belanja pertahanan ke rekor tertinggi, sekaligus kedelapan berturut-turut, dengan membeli pesawat siluman, rudal pencegat, dan peralatan militer lainnya dari Amerika Serikat (AS).
Melansir Reuters, anggaran pertahanan Jepang 2020 naik 1,1% menjadi 5,31 triliun yen (US$ 48,56 miliar) untuk tahun bujet yang mulai 1 April nanti. Parlemen Jepang, yang didominasi Partai Demokratik Liberal yang berkuasa, akan menyetujui rencana pengeluaran pada tahun depan.
Meskipun ada konstitusi yang melarang kepemilikan senjata ofensif, Jepang merupakan salah satu pembelanja militer terbesar di dunia. Pengeluaran untuk pertahanan negeri matahari terbit telah meningkat hampir 15% dalam waktu kurang dari satu dekade.
Baca Juga: PMI Jepang terus menurun menyusul lesunya produktivitas industri
Pendorong kenaikan anggaran pertahanan Jepang adalah negara tetangga China yang memodernisasi militernya dan Korea Utara yang mengembangkan senjata juga rudal nuklir yang bisa mengirimkannya ke mana saja di daratan negeri samurai.
Anggaran pertahanan Jepang baru-baru ini keluar untuk membeli peralatan yang dipasok kontraktor pertahanan AS, seperti Lockheed Martin Corp dan Raytheon Co. Sedang pembelian ke produsen lokal semacam Mitsubishi Heavy Industries menyusut.