kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Salah kirim paket milik Huawei, pemerintah China akan menginvestigasi FedEx


Selasa, 11 Juni 2019 / 11:30 WIB
Salah kirim paket milik Huawei, pemerintah China akan menginvestigasi FedEx


Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pemerintah China tengah melakukan penyelidikan kepada FedEx setelah raksasa teknologi Tiongkok, Huawei mengatakan bahwa perusahaan pengiriman tersebut telah mengalihkan dua paket yang ditujukan untuk kantor perusahaan yang berada di China. Kedua paket tersebut dilaporkan Huawei malah dikirim ke Amerika Serikat.

Dilansir dari CNN, pemerintah China berang dengan laporan tersebut. "Tindakan FedEx telah secara serius merusak hak dan kepentingan klien yang sah dan melanggar undang-undang dan peraturan Tiongkok tentang sektor pengiriman ekspres," tulis penyataan pemerintah China.

Pihak berwenang China juga mengatakan mereka akan menyelidiki masalah ini.

"Kami menyambut operasional perusahaan asing yang legal di China. Tetapi jika mereka melanggar hukum Tiongkok, kita perlu menyelidikinya sesuai dengan hukum Tiongkok," kata Wang Shouwen, Wakil Menteri Perdagangan China.

Paket-paket yang isinya tidak diketahui tersebut, seharusnya dikirim dari Jepang ke China. Tetapi kedua paket tersebut malah berakhir di Amerika Serikat. 

FedEx sendiri mengatakan pihaknya memang melakukan kesalahan sekaligus telah meminta maaf.

"Hubungan kami dengan Huawei Technologies dan dengan semua pelanggan kami di China penting bagi kami. FedEx akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan tentang bagaimana kami melayani pelanggan kami," tulis pernyataan perusahaan.

Huawei menyambut permintaan maaf FedEx, tetapi mengatakan kesalahan tersebut mencurigakan dan menduga memiliki motif tertentu.

"Saya pikir tidak benar bagi perusahaan mana pun untuk mencegat atau menahan dokumen atau informasi individu. Hak-hak kami telah dilanggar, dan kami dapat mengklaim dan membela diri," ujar Song Liuping, kepala pejabat hukum Huawei.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×