kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Salah minum klorokuin untuk cegah corona, pria di AS ini malah meregang nyawa


Rabu, 25 Maret 2020 / 14:21 WIB
Salah minum klorokuin untuk cegah corona, pria di AS ini malah meregang nyawa
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - ARIZONA. Maksud hati ingin terhindar dari infeksi virus corona, sepasang suami istri di Amerika Serikat (AS) ini justru naas karena salah meminum obat klorokuin.

Seorang pria di daerah Phoenix, Arizona, AS meninggal dan istrinya berada di bawah perawatan setelah keduanya meminum klorokuin fosfat untuk mengobati sendiri virus corona.

Baca Juga: Punya 1,3 miliar penduduk, India pilih lockdown untuk melawan corona

Tampaknya mereka tidak mengambil obat kloroquin versi farmasi. "Tetapi ada zat tambahan yang biasa digunakan di akuarium untuk membersihkan tangki ikan," tulis Banner Health, sebuah jaringan rumahsakit di Arizona dalam sebuah pernyataan yang dilansir CNN.

Meskipun Banner tidak memberikan perincian tambahan, NBC News melaporkan, suami istri itu mengetahui hubungan klorokuin dengan virus corona dari konferensi pers Presiden AS Donald Trump.

Trump telah menggembar-gemborkan klorokuin sebagai kemungkinan pengobatan untuk corona (Covid-19). Obat ini disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati malaria, lupus dan rheumatoid arthritis. Namun FDA belum menyetujui untuk mengobati virus corona.

Pakar Kesehatan di Banner Health menekankan bahwa obat dan produk rumah tangga yang tidak tepat lainnya tidak boleh dicerna untuk mengobati atau mencegah virus ini.

"Mengingat ketidakpastian di sekitar Covid-19, kami memahami bahwa orang-orang berusaha menemukan cara baru untuk mencegah atau mengobati virus ini," kata Dr. Daniel Brooks, direktur medis Pusat Informasi Racun dan Obat-Obatan Banner Health.

Baca Juga: Terus bertambah, total WNI positif corona di Singapura jadi 25 orang


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×