Sumber: AP | Editor: Sanny Cicilia
SEOUL. Untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Samsung Electronics Co. membukukan penurunan laba kuartal dibanding periode tiga bulan sebelumnya.
Produsen ponsel pintal Galaxy ini mengatakan, laba bersih periode Oktober-Desember turun 11% dibanding kuartal III menjadi KRW 7,3 triliun atau sekitar US$ 6,8 miliar. Namun, jika dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, laba bersih Samsung menguat 4%.
Manajemen Samsung mengatakan penurunan laba di kuartal IV-2013 disebabkan penguatan kurs won, dan ongkos pemasaran yang tinggi. Ditambah pengeluaran sekali waktu seperti bonus untuk para karyawan.
Bisnis andalan Samsung, yaitu divisi Mobile dan Komunikasi yang menyumbang 70% laba, mencatat penurunan di kuartal terakhir tahun lalu. Divisi ini mencatat laba sebesar KRW 5,5 triliun, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar KRW 6,7 triliun.
Samsung, yang menjadi rival terbesar Apple mencatat penjualan senilai KRW 59,3 triliun, hampir sama besarnya dengan pencapaian di kuartal III. Namun, masih lebih tinggi 6% dibanding kuartal IV-2012.
Samsung masih harus menghadapi tantangan di tahun 2014 ini. "Perusahaan sulit meningkatkan pendapatan di kuartal pertama tahun ini lantaran bisnis panel dan TV kemungkinan melemah," kata Robert Yi, Kepala Hubungan Investor Samsung. Dia bilang, Samsung tahun ini menganggarkan dana belanja dengan nilai yang sama dengan tahun lalu.
Berita Terkait
Samsung fokus menjual televisi LED
Smartphone Huawei melejit
