Sumber: Gizchina | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Lembaga riset pasar Visual Capitalist baru saja merilis laporan terkait pangsa pasar merek smartphone dunia untuk kuartal kedua (Q2). Hasilnya, Samsung dan Huawei masih jadi penguasanya.
Dikutip Gizchina, Samsung dan Huawei sama-sama ada di posisi puncak dengan 20% pangsa pasar. Di bawahnya, ada Apple yang menempel dengan 14%.
Merek lain yang mengikuti adalah Xiaomi dengan 10%, OPPO dengan 9%, Vivo dengan 8%, dan Lenovo dengan 3%. Kelompok smartphone China lain juga masuk dalam daftar dengan total 16% pangsa pasar.
Bukan cuma itu, Visual Capitalist menunjukkan bahwa merek ponsel pintar asal China menguasai lebih dari 50% pasar secara keseluruhan.
Samsung dan Huawei selama beberapa kuartal terakhir ini memang selalu ada di puncak daftar merek smartphone paling populer di dunia. Huawei sendiri sering disoroti karena masih mampu bersaing di tengah gelombang boikot dari sejumlah negara.
Baca Juga: Bisa jadi pilihan, berikut 10 HP terlaris di dunia tahun 2020
Sejak mengalami boikot, Huawei kini fokus pada penjualan domestik. Kehilangan dukungan dari Google pun tidak membuat Huawei kehilangan arah. Kini mereka mampu bertahan dengan sistem operasi sendiri.
Daftar ponsel paling populer itu juga menunjukkan bahwa sistem operasi Android masih menguasai pasar dunia dengan 74% pengguna. Sementara iOS hanya menyumbang 25%.
Visual Capitalist juga mencatat jenis prosesor yang paling banyak digunakan. Hasilnya, Qualcomm berada di puncak dengan 29% sementara MediaTek mengikuti dengan 26% pangsa pasar. Berikutnya ada HiSilicon dengan 16% dan Bionic milik Apple dan Exynos milik Samsung masing-masing memiliki 13% pangsa pasar.
Secara keseluruhan, merek China masih mampu mendominasi pasar elektronik, terutama di dunia smartphone. Bahkan di tengah penolakan merek China di beberapa negara, Huawei dan merek lainnya masih mampu bertahan.