kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Satoshi Nakamoto Segera Salip Warren Buffett dalam Daftar Orang Terkaya Dunia


Senin, 14 Juli 2025 / 20:53 WIB
Satoshi Nakamoto Segera Salip Warren Buffett dalam Daftar Orang Terkaya Dunia
ILUSTRASI. Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang hingga kini belum diketahui siapa orang sebenarnya diperkirakan segera melampaui kekayaan Warren Buffett. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Identitasnya masih misterius, namun kekayaannya kini menjadi sorotan dunia. 

Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin yang hingga kini belum diketahui siapa orang sebenarnya di balik nama tersebut, diperkirakan akan segera melampaui kekayaan Warren Buffett, investor legendaris sekaligus kritikus paling vokal terhadap kripto.

Nilai Kepemilikan BTC Satoshi Capai US$129 Miliar

Seiring melonjaknya harga Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa, Satoshi kini mendekati posisi 10 besar orang terkaya dunia. Menurut jurnalis kripto ternama, Pete Rizzo, Satoshi hanya terpaut sekitar US$14,2 miliar dari kekayaan Buffett yang saat ini berada di angka US$143,2 miliar.

Baca Juga: Satoshi Nakamoto Jadi Orang Terkaya ke-11 Dunia saat Bitcoin Tembus US$120.000

"Satoshi Nakamoto sebentar lagi akan melewati Warren Buffett dan menjadi orang terkaya ke-10 di dunia," tulis Rizzo dalam akun X-nya pada 12 Juli 2025.

Mengutip zycrypto, kepemilikan Bitcoin Satoshi diperkirakan mencapai 1,1 juta BTC, atau sekitar 5% dari total suplai Bitcoin yang hanya berjumlah 21 juta. Dengan harga Bitcoin yang kini mencapai US$118.667 per BTC, nilai total kekayaannya mencapai lebih dari US$129 miliar.

Warren Buffett Tetap Skeptis terhadap Bitcoin

Meski Bitcoin terus mencetak rekor, Warren Buffett tetap mempertahankan sikap skeptisnya. Dalam wawancara pada 2018, Buffett sempat menyebut Bitcoin sebagai "racun tikus pangkat dua" dan menegaskan bahwa ia tidak melihat adanya nilai intrinsik dalam aset kripto tersebut.

Sahabat dekatnya, mendiang Charlie Munger, bahkan pernah menyebut Bitcoin sebagai “produk menjijikkan” yang biasa digunakan oleh penjahat siber, penculik, dan pelaku pemerasan.

Baca Juga: Bitcoin Melanjutkan Reli Bullish, Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa US$ 121.291

Meskipun banyak tokoh dunia kripto, termasuk Justin Sun dari Tron, pernah mencoba meyakinkan Buffett, ia tetap tidak goyah dalam penolakannya terhadap kripto.

Satoshi: Miliarder yang Tak Pernah Menjual Bitcoin

Yang membuat Satoshi semakin misterius adalah kenyataan bahwa sejak menghilang dari publik pada 2010, tidak ada satu pun Bitcoin miliknya yang pernah dipindahkan atau dijual. Ini menjadikannya sebagai pemegang BTC terbesar di dunia, sekaligus tokoh paling berpengaruh dalam ekosistem kripto tanpa pernah muncul ke hadapan publik.

Dalam beberapa hari terakhir, Bitcoin mengalami lonjakan tajam. Dari harga sekitar US$108.920, aset digital ini melonjak ke harga tertinggi baru menembus US$121.000 per 14 Juli 2025. Kenaikan harga ini menjadi pendorong utama lonjakan nilai kekayaan Satoshi.

Selanjutnya: Ditjen Bea&Cukai Usul Tambahan Anggaran Rp 1,03 Triliun Jadi Rp 3,29 triliun di 2026

Menarik Dibaca: Penjualan Tiket KA Paling Banyak Lewat Access by KAI, Total Transaksi 12,6 Juta




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×