Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satoshi Nakamoto, pencipta misterius Bitcoin, kini menjadi orang terkaya ke-11 di dunia setelah harga Bitcoin (BTC) mencapai rekor tertinggi baru di level US$120.000 pada Minggu.
Kenaikan ini mendorong nilai kepemilikannya melampaui US$131 miliar, menurut data dari perusahaan analitik blockchain Arkham.
Kekayaan Nakamoto Kalahkan Michael Dell
Nakamoto diyakini memegang sekitar 1,096 juta BTC yang tersebar di ribuan dompet digital, dan tidak pernah dipindahkan sejak awal peluncuran Bitcoin pada tahun 2009. Nilai tersebut menjadikannya lebih kaya dari Michael Dell, CEO Dell Technologies, yang saat ini memiliki kekayaan bersih sekitar US$125,1 miliar menurut daftar Forbes.
Meski begitu, Forbes belum memasukkan Nakamoto ke dalam daftar resminya karena mereka hanya menghitung kekayaan yang dapat diverifikasi secara publik, seperti kepemilikan saham dan aset perusahaan terbuka, bukan aset kripto anonim.
Baca Juga: Robert Kiyosaki: Jangan Tertipu Euforia Bitcoin, Ini Strategi Investasi yang Tepat!
Bitcoin Harus Capai US$370.000 agar Nakamoto Menjadi Nomor Satu
Saat ini, orang terkaya dunia versi Forbes adalah Elon Musk, dengan kekayaan lebih dari US$404 miliar. Di bawahnya ada Larry Ellison (Oracle) dan Mark Zuckerberg (Meta), masing-masing dengan kekayaan sekitar US$274 miliar.
Untuk menyalip Musk dan menjadi orang terkaya di dunia, harga Bitcoin harus naik sekitar 208% hingga menyentuh angka US$370.000 per BTC, dengan asumsi kekayaan miliarder lain tidak berubah.
Proyeksi: Nakamoto Bisa Jadi Orang Terkaya Kedua di 2026
Analis Bloomberg, Eric Balchunas, dalam unggahannya di X (Twitter) pada 2 Juni lalu memprediksi bahwa Nakamoto bisa menjadi orang terkaya kedua pada tahun 2026, jika Bitcoin melanjutkan pola kenaikan rata-rata tahunannya sebesar 50%.
“Menarik membayangkan pencipta sesuatu yang begitu sukses tidak pernah mencairkan satu pun asetnya. Ini mengingatkan pada sosok Jack Bogle,” tulis Balchunas, mengacu pada pendiri The Vanguard Group yang meninggal pada 2019 dengan kekayaan 'hanya' US$80 juta.
Baca Juga: Bitcoin Menuju Rekor Baru US$140.000! Ini Prediksi Waktunya
Prediksi Harga Bitcoin ke Depan
Menurut Markus Thielen, kepala 10x Research, ada peluang 60% bahwa Bitcoin akan naik 20% lagi dalam dua bulan ke depan, mencapai US$133.000 pada September 2025.
Sementara itu, Matt Hougan dari Bitwise memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai US$200.000 pada akhir 2025, didorong oleh permintaan institusional yang meningkat dan terbatasnya pasokan.
Lebih ambisius, Arthur Hayes, pendiri BitMEX, memproyeksikan BTC bisa tembus US$250.000 sebelum akhir tahun ini.
Siapa Saja “Paus” Bitcoin Lain?
Meskipun beberapa individu memiliki simpanan BTC dalam jumlah besar, tidak ada yang mendekati kepemilikan Nakamoto:
-
Winklevoss Twins (Gemini): ±70.000 BTC
-
Tim Draper (Investor): ±30.000 BTC
-
Michael Saylor (MicroStrategy): ±17.732 BTC secara pribadi
Sementara itu, perusahaan dan penyedia kustodian secara kolektif memegang sekitar 847.000 BTC, setara dengan 4% dari total pasokan Bitcoin yang dibatasi hingga 21 juta koin.