Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Dampak global
China sekarang berkontribusi lebih banyak terhadap pertumbuhan ekonomi global daripada 17 tahun lalu, yang berarti setiap dampak besar dalam negeri yang berasal dari virus corona akan berdampak ke seluruh dunia.
INdeks saham dunia jatuh ke level terendah dalam dua minggu pada Senin (27/1) karena kekhawatiran efek penyebaran virus corona, dengan permintaan melonjak untuk aset safe haven seperti yen Jepang dan US Treasury.
Baca Juga: Rupiah terseret virus corona dan ditutup melemah ke Rp 13.615 per dolar AS
Wilayah yang bergantung pada pariwisata, terutama wisatawan dari China, seperti Hong Kong, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina tampaknya paling berisiko terkena dampak ekonomi dari virus, kata Louis Kuijs, Kepala Ekonomi Asia di Oxford Economics dalam email ke Reuters.
Virus ini telah menyebar ke lebih dari 10 negara, termasuk Amerika Serikat, Prancis, Australia, dan Singapura, meskipun semua 81 kematian sejauh ini terjadi di China.
Singapura, pusat keuangan dan pariwisata Asia Tenggara, sebelumnya mengingatkan tentang pukulan ekonomi dari wabah virus corona tersebut.
Baca Juga: WNI yang berada di Wuhan terus dipantau pemerintah