Sumber: Detroit News | Editor: Djumyati P.
NEW YORK. Kasus di pasar modal Amerika rupanya tak kalah seru dengan kasus di pasar modal Indonesia. Tapi Securities and Exchange Commission alias Bapepamnya di Amerika Serikat berhasil menjatuhkan denda jauh lebih besar untuk kasus-kasus di pasar modal.
Baru-baru ini Steve Rattner yang dikenal juga sebagai kaisar otomotif White House setuju untuk membayar denda sebesar US$ 6,2 juta (Rp 55,8 miliar). Walau setuju dengan dendanya, Rattner masih terus menentang usaha Pemerintah di Negara Bagian New York untuk mencekalnya berkiprah dalam industri sekuritas.
Tanpa mengakui melakukan kesalahan, Rattner membuat kesepakatan tertulis dengan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk membayar denda. Ia sepertinya menghindari untuk membuat kesepakatan dengan Jaksa Wilayah Andrew Cuomo yang dalam waktu sama tengah melakukan penyidikan terhadapnya.
Cuomo memang tengah mengajukan sekaligus dua tuntutan hukum terhadap Rattner dengan ancaman denda US$ 26 juta dan mencekalnya selama dalam industri sekuritas New York. Hal ini tentunya akan membuat mantan investment banker ini tak bisa lagi bekerja di Wall Street dan menderita kerugian yang besar.
“Steve Rattner mau melakukan apa saja untuk tetap bisa memegang uang pensiun fund, termasuk membayar suap, mengatur deal, dan memindahkan kontribusi dana kampanyenya,” papar Cuomo yang juga tengah mencalonkan diri menjadi Gubernur New York. Cuomo sepertinya ingin sekali mencekal Rattner karena Rattner sama sekali tidak mau menjawab 68 pertanyaan yang diajukan penyelidik pada September lalu.
SEC sendiri menyatakan Rattner terlibat dalam skema penyuapan yang besar untuk mempertahankan uang dana pensiun Negara Bagian New York senilai US$ 150 juta.
Kasus yang menimpa Rattner ini mencuat setelah ia tampil live di televisi CNBC dan mempromosikan penjualan saham General Motor Co. dan perannya dalam merestrukturisasi raksasa otomotif tersebut.
Rattner sebenarnya adalah orang penting untuk urusan restrukturisasi industri otomotif di Amerika. Tapi Presiden Barack Obama tidak menyebut namanya sama sekali waktu baru-baru ini mengomentari kembalinya GM ke New York Stock Exchange.
Rattner sendiri meninggalkan Quadrangle Capital pada Februari 2009 untuk memimpin tim restrukturisasi otomotif yang dibentuk pemerintahan Obama. Ia meninggalkan tim ini pada Juli 2009.
