Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SANTIAGO. Cile menarik diri sebagai tuan rumah KTT Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) bulan depan. Padahal, Amerika Serikat (AS) dan China berniat meneken kesepakatan dagang pada perhelatan ini. Pengumuman pembatalan Cile sebagai tuan rumah, Rabu (30/10) ini dilakukan setelah adanya kerusuhan dan demonstrasi yang berkecamuk di negara Amerika Selatan ini.
Pembatalan ini mengejutkan negara-negara peserta KTT APEC. Selain itu, tidak ada lokasi alternatif yang bisa menjadi pilihan KTT yang sedianya berlangsung pada 16-17 November di Santiago ini.
Presiden Cile Sebastian Pinera mengambil langkah ini setelah berminggu-minggu kerusuhan atas ketidaksetaraan di Cile. Kerusuhan telah menewaskan sedikitnya 18 orang.
Pinera mengatakan, dia telah mengambil keputusan menyakitkan untuk membatalkan KTT APEC, serta pertemuan internasional COP25 tentang perubahan iklim yang dijadwalkan pada bulan Desember. Pinera mengatakan, Cile akan fokus pada pemulihan hukum dan ketertiban.
Baca Juga: Kabarnya, Presiden AS dan China bakal teken perjanjian dagang pada 17 November
"Sebagai presiden untuk semua warga Cile, saya harus selalu mengutamakan masalah dan kepentingan warga Cile, kebutuhan mereka, keinginan dan harapan mereka," kata Pinera dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
KTT APEC dijadwalkan untuk mempertemukan 20 pemimpin dunia pada 16-17 November. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan menandatangani perjanjian sementara untuk mengakhiri perang dagang kini telah berlangsung 15 bulan.