kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedot investasi jutaan dolar, Qantas rampungkan renovasi lounge di Changi


Selasa, 13 Agustus 2019 / 11:58 WIB
Sedot investasi jutaan dolar, Qantas rampungkan renovasi lounge di Changi
ILUSTRASI. Qantas business lounge di bandara Changi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Setelah setahun lebih kembalinya Singapura sebagai salah satu hub, Qantas baru-baru ini meresmikan business lounge -nya di Bandara Changi yang baru saja diperluas. Pembaruan lounge ini menjadi bagian dari upaya maskapai untuk melayani semakin banyaknya pelanggan yang melakukan transit di Singapura.

Kini, business lounge Qantas di Singapura yang berdiri di atas lahan seluas 2.200m2 dapat menampung lebih dari 570 pelanggan. Dengan perluasan tersebut, pelanggan dapat menikmati area bersantap baru dengan set meja dan kursi yang anyar pula. Tak hanya itu, ruang tersebut juga dirancang khusus untuk memaksimalkan akses pelanggan terhadap outlet listrik dan data internet bagi gawai mereka.
 
Pada akhir tahun 2019, pembukaan first lounge baru akan turut melengkapi perluasan business lounge ini. Bersama Sydney, Melbourne, dan Los Angeles, Singapura akan menjadi salah satu kota dengan bandara yang memiliki first lounge khusus untuk Qantas. Nantinya, kedua lounge di Singapura tersebut akan mampu melayani lebih dari 800 pelanggan.
 
“Singapura adalah hub terbesar Qantas di luar Australia. Saat ini, sekitar lima puluh persen kapasitas internasional Qantas Group didedikasikan untuk Asia, atau meningkat sekitar tiga puluh persen dibandingkan delapan tahun yang lalu,” ujar Naren Kumar, International Acting CEO Qantas dalam siaran pers, Selasa (13/8)

Kumar mengatakan bahwa investasi pembaruan lounge merupakan bagian dari komitmen maskapai nasional Australia tersebut untuk meningkatkan pengalaman pelanggan saat bepergian melewati Asia. Investasi perluasan lounge di Changi tersebut menyedot investasi jutaan dolar sayang tak dirinci berapa jumlah persisnya.
 
“Kembalinya Singapura sebagai salah satu hub kami telah menunjang pula tingginya permintaan terhadap kabin premium. Dengan kemampuan melayani 60% lebih banyak pelanggan, investasi jutaan dolar untuk memperluas business lounge dan membangun first lounge baru ini akan memastikan bahwa pelanggan mendapatkan pengalaman terbang terbaik saat bepergian melalui kawasan ini," lanjutnya.

Fitur utama business lounge yang pertama kali dibuka pada 2013 ini adalah: Desain elegan nan cerah, dengan sentuhan gaya arsitektur khas Singapura, menu karya Neil Perry yang dihidangkan sesuai filosofi makanan ala Rockpool dengan mengambil inspirasi hidangan setempat yang kaya rasa seperti laksa ayam serta babi panggang yang dimasak sesuai pesanan.

Selain itu opsi bersantap meliputi menu harian yang dapat dinikmati di ruang makan bersama, hidangan dari dapur berkonsep live cooking, serta ragam makanan prasmanan dan makanan ringan di area bar Koktail yang terinspirasi oleh minuman dari restoran Spice Temple berpadu dengan pilihan wine premium Australia dan layanan barista Layanan oleh Sofitel yang juga diberikan Qantas di first lounge Sydney, Melbourne, dan Los Angeles 20 shower, televisi dengan layar 80 inci, serta fleksibilitas untuk bekerja, bersantai, dan bersantap di seluruh area 

Setiap minggunya, Qantas mengoperasikan lebih dari 50 layanan pulang-pergi melalui Singapura, menjadikan Qantas sebagai salah satu maskapai penerbangan asing terbesar yang beroperasi di Bandara Changi. Hal ini ditunjang pula oleh koneksi codeshare ke 16 kota di delapan negara melalui lebih dari 210 penerbangan Jetstar Asia.

Qantas juga mengoperasikan penerbangan antara Singapura dan London, dan menawarkan koneksi tanpa batas ke seluruh wilayah bersama Jetstar Asia dan jaringan mitranya yang kuat. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×