kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sekjen PBB Minta Seluruh Dunia Divaksinasi agar Pandemi Covid-19 Cepat Berakhir


Selasa, 18 Januari 2022 / 13:30 WIB
Sekjen PBB Minta Seluruh Dunia Divaksinasi agar Pandemi Covid-19 Cepat Berakhir
ILUSTRASI. Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, saat melakukan wawancara dengan Reuters di markas besar PBB di New York, AS, 14 September 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kembali menyerukan pentingnya vaksinasi agar dunia bisa terbebas dari pandemi Covid-19.

Berbicara secara virtual dalam forum Davos, atau Forum Ekonomi Dunia, hari Senin (17/1) waktu setempat, Guterres menyoroti masih banyaknya masalah dan ketimpangan yang terjadi selama pandemi yang sudah berjalan dua tahun.

"Dua tahun terakhir menunjukkan kebenaran yang sederhana namun brutal. Jika kita meninggalkan seseorang di belakang, sama saja kita meninggalkan semuanya," kata Guterres, seperti dikutip Channel News Asia.

Lebih lanjut, Guterres juga menegaskan bahwa kegagalan memvaksin semua orang di seluruh dunia bisa membuat varian virus corona baru menyebar lebih mudah tanpa hambatan. Jika kondisi ini terus berlangsung, Guterres yakin kondisi ekonomi dan sosial akan terus sulit.

"Jika kita gagal memvaksinasi setiap orang, kita bisa memunculkan varian baru yang menyebar melintasi perbatasan dan membuat kehidupan sehari-hari dan ekonomi terhenti," lanjut sang Sekjen.

Baca Juga: WHO Resmi Menyetujui 2 Metode Pengobatan Baru untuk Covid-19

Pada kesempatan ini, Guterres lagi-lagi mengingatkan dan mengajak seluruh komunitas internasional untuk bersama-sama menghadapi pandemi dengan setara dan adil, terutama dalam distribusi vaksin.

Guterres pada dasarnya menyoroti program kerja WHO yang menargetkan bisa memvaksinasi 40% populasi Bumi pada akhir 2021 dan hingga 70% pada pertengahan tahun ini. Saat ini Guterres melihat bahwa target itu masih sulit dicapai.

"Kita tidak mendekati target ini. Tingkat vaksinasi di negara-negara berpenghasilan tinggi, memalukan, tujuh kali lebih tinggi daripada di negara-negara Afrika. Kami membutuhkan kesetaraan vaksin, sekarang," tegas Guterres.

Melengkapi sambutannya, Guterres meminta perusahaan farmasi untuk berbagi lisensi, pengetahuan dan teknologi pengembangan vaksin dengan negara-negara berkembang agar pandemi cepat berakhir.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×