Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat
Meningkatnya tekanan ekonomi telah membuat Beijing mempertimbangkan kembali pendekatannya terhadap kebijakan. Selama pertemuan ekonomi utama awal bulan ini, Presiden China Xi Jinping dan para pemimpin tinggi lainnya menandai "stabilitas" sebagai prioritas utama mereka untuk 2022.
Pihak berwenang sejak itu meningkatkan upaya untuk meningkatkan ekonomi. People's Bank of China pada Senin lalu memangkas suku bunga utamanya untuk pertama kalinya dalam 20 bulan, berharap untuk mengurangi biaya pinjaman untuk rumah tangga dan perusahaan dan pada gilirannya mendorong belanja konsumen dan investasi.
Pekan lalu, bank sentral juga menurunkan rasio persyaratan cadangan untuk sebagian besar bank hingga setengah poin persentase. Langkah itu diperkirakan akan mengeluarkan likuiditas sekitar 1,2 triliun yuan (US$ 188 miliar) untuk pinjaman bisnis dan rumah tangga.
Baca Juga: Masa Jabatan Ketiga Xi Jadi Pegangan Fund Manager dan Bankir saat Rancang Portofolio