Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto
BRUSSELS. Rencana FedEx mengakuisisi TNT Express bakal berjalan mulus. Pasalnya, regulator antitrust Uni Eropa telah menyetujui rencana tersebut. Jika mulus, FedEx bisa menuntaskan akuisisi senilai € 4,4 miliar atau setara dengan US$ 5 miliar.
"FedEX dan TNT telah diberitahu oleh Komisi Eropa bahwa tidak ada pernyataan keberatan," sebut FedEX dan TNT dalam pernyataannya. FedEx dan TNT berharap aksi tersebut bisa kelar pada paruh pertama di tahun depan.
Usai merger, pangsa pasar perusahaan hasil gabungan ini sebesar 17% atau menduduki posisi urutan kedua setelah UPS. Sekaligus, bisa memperkuat posisi FedEx yang sebelumnya berada di nomor tiga. Sementara posisi ketiga saat ini ditempati Deutsche Post DHL.
Harga saham TNT melonjak 10% menjadi € 7,55 per saham pasca pengumuman itu. Ini adalah kenaikan harga tertinggi dalam indeks barang industri dan jasa di Stoxx Europe 600.
Sebagai catatan, FedEx setuju mengambil alih saham TNT sejak April 2015. Rencana akuisisi tersebut mendapat perhatian dari otoritas Uni Eropa karena berpotensi mengurangi jumlah pemain bisnis jasa pengiriman di Eropa. Yakni dari semula empat pemain menjadi tiga pemain.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha Uni Eropa mengkhawatirkan tingkat kompetisi menjadi berkurang. Tak hanya itu, Uni Eropa juga mengkhawatirkan harga yang diberikan kepada konsumen akan menjadi lebih tinggi.
UPS menentang
Penyelidikan antitrust Uni Eropa sudah dilakukan sejak 31 Juli lalu. Dari situ, mereka kemudian membuat analisa harga untuk memutuskan apakah menyatakan keberatan atau tidak atas rencana transaksi tersebut.
Sebelum FedEx berencana meminang TNT, UPS lebih dulu menyatakan minat untuk membeli saham TNT. Keinginan UPS untuk membeli TNT telah diungkapkan sejak tahun 2012. Tapi, penawaran tersebut dibatalkan oleh Komisi Antitrust Uni Eropa.
Kala itu, Uni Eropa beralasan perusahaan gabungan antara UPS dan TNT akan menguasai pasar pengiriman barang di Eropa cukup besar yakni mencapai 30%. Karena itu pula, UPS menentang keputusan Komisi Antitrust yang menyetujui akuisisi antara FedEx dan TNT.
Maklum, UPS yang juga menjadi pesaing utama FedEx di Amerika Serikat, pernah mengajukan tawaran € 5,2 miliar ke TNT pada 2012. Namun, karena posisi UPS yang lebih kuat di pasar Eropa ketimbang FedEx, membuat Komisi Antitrust Eropa tak memberi restu transaksi itu.