Sumber: BBC,Bloomberg | Editor: Edy Can
FedEx Corp. sepakat membeli perusahaan logistik asal Belanda, TNT Express, senilai US$ 4,8 miliar. Langkah FedEx ini sebagai usaha memperluas pasar di Benua Biru.
Dengan nilai akuisisi sebesar itu, setiap saham TNT dibanderol sebesar 8 euro. Angka ini lebih tinggi 33% dibandingkan harga penutupan pada 2 April lalu. "Kesepakatan ini memberikan banyak peluang bisnis, penghematan biaya," kata Kepala Operasi FedEx di Eropa, David Binks.
Menurutnya, jaringan FedEx dan TNT akan saling melengkapi. TNT dikenal sebagai perusahaan logistik yang kuat di daratan sementara FedEx handal di pengangkutan udara. "Kami cukup kuat di Amerika sementara mereka kuat di Eropa," ucapnya.
Transaksi ini diperkirakan akan tuntas pada pertengahan tahun depan. Kedua perusahaan ini yakin bisa mengatasi peraturan persaingan usaha di Eropa.
Asal tahu saja, kesepakatan jual beli ini terjadi dua tahun setelah otoritas Belanda menolak proposal United Parcel Service (UPS) Inc. pada Januari 2012 silam. Padahal, ketika itu, UPS menawarkan harga yang lebih tinggi. UPS menawarkan harga sebesar 9,5 euro untuk setiap saham TNT. Penolakan ini karena otoritas menilai kesepakatan ini akan membatasi konsumen memilih perusahaan jasa logistik.
Belajar dari kegagalan UPS ini, FedEx berjanji akan tetap mempertahankan TNT sebagai entitas bisnis dalam jangka waktu tertentu. Perusahaan ini juga akan tetap mempertahankan kantor pusatnya di Belanda.
Kabar akuisisi ini langsung melambungkan harga saham TNT. Pada perdagangan hari ini, harga saham TNT melompat 33%. Pada perdagangan sehari sebelumnya, saham TNT sudah naik 8,4% sepanjang 2015. Sebaliknya, harga saham FedEx justru melorot 4% pada tahun ini.