kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Semakin Banyak Orang China Minum Kopi


Selasa, 03 Februari 2009 / 14:21 WIB


Sumber: Bloomberg |

TOKYO. Permintaan kopi di China, negara dengan perekonomian yang pertumbuhannya sangat cepat, sepertinya akan menggemuk 20% tahun ini jika gerai-gerai kopi menawarkan kopi yang sesuai dengan bujet dan lidah mereka. Hal ini dikatakan oleh perusahaan perdagangan Marubeni Corp. Jepang.

Jumlah coffee roasting companies di China juga semakin banyak. Tahun lalu, jumlahnya hanya 25 perusahaan saja, kini sudah bertambah menjadi 30 perusahaan. Pasalnya, penjualan kopi pada konsumen di Shanghai maupun di kota-kota sekitarnya juga semakin meningkat. Hitungan ini dibeberkan oleh Kazuyuki Kajiwara, GM Marubeni Corp. Jepang untuk divisi kopi, dalam wawancaranya di Tokyo, kemarin.

Tahun lalu, Starbucks Corp., gerai jaringan kopi terbesar di dunia mengatakan bahwa China sangat berpotensi untuk menjadi salah satu pasar terbesar di luar AS lantaran kelas menengah di China juga semakin banyak. Gerai kopi asal Jepang, Unicafe Inc. juga menargetkan penjualan di Negeri Tirai Bambu ini melambung seiring dengan menurunnya peluang di pasar lokal (Jepang-red) karena populasi menyusut secara bertahap.

"Kami memprediksikan konsumsi kopi di China tumbuh 20% per tahun, atau setara dengan tingkat meningkatnya gerai kopi," ujar Kajiwara. Pasar di China kemungkinan akan tetap menjaga pertumbuhannya di fase yang sama seiring dengan potensialnya para peminum kopi di China sebanyak 200 juta orang.

Konsumsi kopi di China kemungkinan mencapai 30.000 metrik ton per tahun, atau setara dengan 7,5% permintaan di Jepang yang mencapai 400.000 ton. Marubeni sendiri membangun anak perusahaan untuk cofee roasting company di Shanghai tiga tahun silam.

Aroma Coffee (Shanghai) Co. sudah memulai produksinya pada bulan Oktober 2007 dengan kapasitas roasting mencapai 300 ton per tahun. Marubeni bertujuan untuk menyurung pendapatan di China setelah mendapatkan 15% pangsa pasar kopi di Korea Selatan sebanyak 100.000 ton per tahun.

"Kami percata bahwa pasar China sangat berpotensi untuk berkembang, tergantung dari kualitas dan harga dari produk kopi tersebut," tegas Kajiwara.

Di China, secangkir kopi bisa ditukar dengan 40 yuan atau setara dengan US$ 5,85, sama mahalnya dengan harga kopi di Tokyo.









TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×