kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.299   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.646   -103,56   -1,53%
  • KOMPAS100 978   -18,37   -1,84%
  • LQ45 757   -12,42   -1,61%
  • ISSI 208   -3,86   -1,83%
  • IDX30 392   -7,24   -1,81%
  • IDXHIDIV20 474   -8,36   -1,73%
  • IDX80 111   -2,00   -1,78%
  • IDXV30 116   -2,35   -1,99%
  • IDXQ30 129   -2,55   -1,94%

Bikin cemas! Jumlah korban virus corona tembus 100 orang, ada 1.300 kasus baru


Selasa, 28 Januari 2020 / 09:24 WIB
Bikin cemas! Jumlah korban virus corona tembus 100 orang, ada 1.300 kasus baru
ILUSTRASI. Pengobatan salah satu pasien terinfeksi virus corona di China. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban tewas akibat wabah virus corona di China telah melonjak menjadi 106 orang dan hampir 1.300 kasus baru telah dikonfirmasi. Hal itu diungkapkan oleh otoritas China pada Selasa (28/1/2020) pagi.

Melansir Reuters, jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi lebih dari 4.174 orang di wilayah China saja. Sebagian besar dari mereka yang telah meninggal berasal dari provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran. 

Otoritas kesehatan Hubei mengatakan 24 lagi korban meninggal karena virus dan ada penambahan sekitar 1.291 korban yang terinfeksi di provinsi itu pada hari Senin.

Baca Juga: Ini nomor layanan informasi Kemenkes terkait virus corona

Sementara, pejabat AS dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, risiko kesehatan langsung dari penyakit seperti pneumonia - yang dikenal sebagai 2019-nCoV - untuk publik Amerika tetap rendah. Kendati demikian, perusahaan-perusahaan negara mulai membatasi perjalanan karyawan mereka ke China.

Melansir Bloomberg, Facebook telah mulai membatasi perjalanan karyawannya. Pembatasan itu, yang mulai berlaku pada hari Senin, menghentikan perjalanan tidak penting ke China oleh semua karyawan Facebook. Jika pekerja harus mengunjungi negara itu, mereka perlu persetujuan khusus.

Staf Facebook yang berbasis di China, dan mereka yang baru saja kembali dari perjalanan ke negara itu, disuruh bekerja dari rumah, Bloomberg melaporkan.

Baca Juga: Korban tewas virus corona melonjak menjadi 106 orang, 4.000 orang terinfeksi



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×