Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam mengumumkan 45 kasus infeksi virus corona baru di kota Danang, Jumat (31/7). Jumlah ini jadi yang terbanyak dalam satu hari.
Segera setelah kasus corona ini terdeteksi, Kementerian Kesehatan Vietnam langsung mengirimkan lebih banyak pakar kesehatan ke Danang untuk mencegah penyebaran.
Menurut laporan Reuters, para pasien baru ini berusia antara 27 tahun sampai 87 tahun, menunjukkan besarnya potensi penularan pada berbagai rentang usia.
Semuanya dirujuk ke tiga rumahsakit dan dua klinik di Danang. Danang sendiri merupakan pusat wisata di Vietnam dan mulai menunjukkan infeksi pertama dalam tiga bulan pada pekan lalu.
Saat ini Vietnam sudah memulai pengujian massal untuk virus corona di ibukota Hanoi. Pemerintah juga melarang pertemuan di berbagai lokasi dan mendesak puluhan ribu wisatawan domestik untuk melapor ke pihak berwenang pada Kamis (30/7).
Baca Juga: Vietnam lockdown kota Da Nang akibat jumlah kasus Covid-19 terus bertambah
Dalam satu malam, Kementerian Kesehatan Vietnam mengirimkan satuan tugas khusus bersamaan dengan lebih dari 1.000 petugas kesehatan ke Danang.
Tambahan kasus di Danang dalam satu hari membuat Vietnam kini mencatat 509 kasus positif corona sejak pandemi. Meski begitu, kasus kematian masih nihil.
Beberapa ahli menyebutkan bahwa Vietnam mungkin terlena dengan keberhasilan mereka dalam menangani wabah beberapa waktu lalu. Protokol penanganan corona di Vietnam juga mulai dilonggarkan.
Dengan nol kematian, Vietnam mulai yakin memulai kembali aktivitas warga dan memberikan izin perjalanan ke luar kota. Bahkan aturan penggunaan masker juga mulai dilonggarkan.
Sejak saat itu, Danang langsung kebanjiran wisatawan yang mungkin sudah merasa jenuh selama masa isolasi. Pemerintah juga mendukung aktivitas wisata di sana demi merevitalisasi sektor pariwisata yang sempat terhambat.
Baca Juga: Meski sudah mendapat dukungan AS, Vietnam tetap khawatir pada China