kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sengketa merek, puluhan iPad ditarik dari China


Selasa, 21 Februari 2012 / 12:55 WIB
Sengketa merek, puluhan iPad ditarik dari China
ILUSTRASI. Ketegangan di Laut Cina Selatan akan berlanjut di bawah pemerintahan AS yang baru.


Reporter: Dyah Megasari, BBC, AP, CNN Money |

BEIJING/NEW YORK. Semakin besar perusahaan, semakin banyak pula sengketa yang muncul. Hal ini dialami oleh Apple Inc.

Sebagai produsen iPad yang mengalami lonjakan penjualan, penjualan komputer tablet itu terancam terganggu akibat sengketa hak cipta terkait penggunaan nama iPad di China.

Perusahaan Proview Technology mengklaim mengempit hak cipta atas nama itu di China, bukan Apple.

Masalah kali ini merupakan perkembangan terbaru dari sengketa lama mengenai siapa pemegang hak cipta atas iPad di China. Proview Technology yang berpusat di Shenzhen adalah perusahaan Taiwan dan mendaftarkan hak cipta atas iPad di sejumlah negara termasuk di China sekitar tahun 2000, jauh sebelum Apple menjual produknya ke pasar.

Apple menyatakan telah membeli hak cipta atas nama tersebut di seluruh dunia beberapa tahun lalu, namun Proview tetap mengklaim sebagai pemegang sah hak cipta iPad di China.

Kasus ini sedang diperdebatkan di pengadilan-pengadilan China. Putusan awal memenangkan Proview. Lawan Apple di persidangan tersebut mengaku sedang menghubungi para pejabat terkait di seluruh China untuk menghentikan penjualan iPad.

Sejumlah laporan menyebutkan puluhan komputer iPad telah ditarik dari toko-toko di kota Shijiazhuang, sebelah selatan Beijing.

Selain menuntut penghentian penjualan iPad, Proview juga meminta bea dan cukai mencegah impor dan ekspor iPad.

"Kami sedang mempersiapkan permohonan ke bea dan cukai untuk memblokir impor iPad," terang Xie Xianghui, pengacara Proview. Langkah-langkah Proview diperkirakan bisa berdampak buruk.

Pembelaan diri Apple

Bila semua hal itu terjadi, masalah ini berpotensi mengganggu penjualan iPad produksi Apple di salah satu pasar terbesarnya. Sengketa hak cipta ini juga bisa mempengaruhi pengiriman iPad dari China, tempat pembuatan komputer tablet tersebut.

Menanggapi kisruh ini, manajemen Apple di China membela diri dalam sebuah surat. "Seperti Anda ketahui," demikian kalimat pembuka di keterangan Apple. Lanjutnya, "Perusahaan induk Apple, IP Applications Development secara legal membeli semua hak paten merek dagang iPad milik Proview secara khusus dan tegas termasuk dua hak merek dagang di China Daratan milik Proview Shenzhen," demikian penegasan Apple.

Apple juga mengaku memiliki bukti yang kuat atas pembelian tersebut. Perusahaan yang sempat dibesarkan oleh Steve Jobs ini menuding Proview Shenzhen beserta agennya terus membuat pernyataan yang palsu dan menyesatkan di masyarakat.

Di akhir pembelaan, surat itu menyertakan sebuah ancaman yaitu "Atas nama Apple, kami secara resmi memiliki semua hak untuk mengambil tindakan hukum lebih lanjut terhadap setiap individu maupun entitas atas segala kerugian yang timbul akibat dari pernyataan fitnah dan tindakan melanggar hukum yang pada akhirnya mengganggu bisnis dan hubungan bisnis Apple," tegas surat itu.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×