Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang bertugas di Korea Selatan positif terinfeksi virus corona. Berdasarkan keterangan Militer AS, disebutkan bahwa tentara berusia 23 tahun tersebut menjadi korban pertama virus corona di antara 28.500 personel militer yang ditempatkan untuk melindungi Korsel dari Korea Utara.
Bermarkas di Camp Carroll, sekitar 20 kilometer dari Daegu yang menjadi pusat penyebaran virus corona, si tentara AS melakukan karantina secara mandiri.
Militer AS juga menggelar "pelacakan kontak", untuk mengetahui apakah tentara lain di Korea Selatan juga terinfeksi.
Dilansir AFP Rabu (26/2), jumlah korban penyakit dengan nama resmi Covid-19 itu di Korea Selatan mencapai 1.146 setelah muncul 169 kasus penularan baru.
Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 81.002,meninggal 2.762,sembuh 30.098 (22/2-13.30 WIB)
Negeri Ginseng menjadi negara dengan tingkat penyebaran tertinggi virus di luar China, yang melaporkan penularan pertama dari Wuhan. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel (KCDC) juga mencatat sudah ada 11 orang meninggal.
Terbaru adalah pria asal Mongolia yang berusia sekitar 30-an dan menjadikannya warga asing pertama yang jadi korban meninggal akibat virus corona.
Sekitar 90% berasal dari kota terbesar keempat di Korea Selatan yakni Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara. Jalanan di kota Daegu yang memiliki populasi 2,5 juta, nampak sepi sejak virus menyebar dengan cepat.
Pekan lalu, Presiden Moon Jae-in telah mengumumkan kode merah, yang berarti tingkat darurat tertinggi di Korea Selatan akibat wabah ini.
Baca Juga: Jumlah kasus virus corona di Korea Selatan melonjak signifikan
"Pemerintah akan mengerahkan segala sumber daya, dan bersungguh-sungguh untuk mengontrol wabah ini," jelas Perdana Menteri Chung Sye-kyun. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tentara AS yang Bertugas di Korea Selatan Terinfeksi Virus Corona".