Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Setidaknya 62 orang tewas ketika pesawat Jeju Air tergelincir dan keluar dari landasan pacu lalu meledak saat menghantam dinding di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada hari Minggu (29/12), kata badan pemadam kebakaran nasional.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korea Selatan mengatakan, ada dua orang yang berhasil diselamatkan. Seorang pejabat mengatakan kepada Reuters, kedua orang yang diselamatkan merupakan anggota dari awak pesawat.
Kecelakaan itu terjadi saat pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216, yang membawa 175 penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari ibu kota Thailand, Bangkok, mendarat sesaat setelah pukul 09.00 pagi waktu setempat di bandara yang berada di bagian selatan Korea Selatan, kata kementerian Transportasi Korea Selatan.
Kementerian itu tidak mengonfirmasi laporan korban.
Setidaknya ada 58 jenazah telah ditemukan tetapi jumlah itu belum final, kata pejabat pemadam kebakaran lainnya kepada Reuters.
Dua orang ditemukan hidup dan operasi penyelamatan yang sedang berlangsung, kata seorang pejabat pemadam kebakaran Muan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat, Jeju Air Tergelincir di Bandara Muan Korsel, 28 Orang Tewas
Sementara itu, Kantor berita Yonhap mengatakan tiga orang telah berhasil diselamatkan.
Pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan orang-orang di bagian ekor, kata seorang pejabat bandara kepada Reuters sesaat setelah kecelakaan itu.
Video yang dibagikan oleh media lokal menunjukkan pesawat bermesin ganda itu meluncur di landasan pacu tanpa roda pendaratan yang jelas sebelum menghantam dinding dalam ledakan api dan puing-puing.
Foto-foto lainnya menunjukkan asap dan api melahap bagian-bagian pesawat.
Di antara para penumpang, terapat dua warga negara Thailand dan sisanya diyakini warga negara Korea Selatan, menurut kementerian transportasi.
Pesawat yang mengalami kecelakaan ini adalah jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air, yang tengah mencari rincian kecelakaan, termasuk korban dan penyebabnya, kata juru bicara maskapai.
Boeing dan Badan Penerbangan Federal AS tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, kata Yonhap.
Pejabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok, yang diangkat sebagai pemimpin sementara pada akhir pekan lalu, memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan, kata kantornya.
Kepala stafnya mengadakan rapat darurat.