Reporter: Barratut Taqiyyah, BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Fans Madonna meluapkan kemarahannya terhadap penyanyi pujaannya. Hal itu disebabkan, Madonna hanya menggelar show selama 45 menit.
Padahal, tak sedikit fans sengaja menginap demi mendapatkan tiket masuk show Madonna. Tak heran, jika 2.000 tiket yang dijual ludes dalam hitungan menit. Harga tiket ditawarkan dengan kisaran harga 80-200 poundsterling. Jika melalui calo, harganya bisa melonjak berkali-kali lipat mencapai 1.000 poudsterling.
"Dia (Madonna) berbicara mengenai toleransi selama 15 menit. Disini bukan PBB," jelas Guillaume Delaval, fans berusia 33 tahun.
Selain itu, John Hand, fans Madonna lain yang berusia 26 tahun berencana meminta kembali uang yang telah dia bayarkan untuk tiket show. Kritik juga banyak diutarakan di twitter.
Selain menggelar show yang singkat, 15 menit waktu show digunakan Madonna untuk orasi politik. Madonna sempat mengungkapkan pesan berupa kritik untuk Pimpinan sayap kanan Prancis ekstrem Marine Le Pen.
"Saya tahu saya telah menyebabkan Marine Le Pen marah. Namun bukan maksud saya untuk mencari musuh. Ini maksud saya untuk menyebarkan semangat toleransi," jelas Madonna di hadapan fans-nya.
Madonna juga mengungkapkan kritik terselubung terhadap partai anti-migran, saat ia memberikan penghormatan kepada Prancis yang selalu membantu terhadap kelompok minoritas.
Show singkat Madonna tersebut juga disiarkan langsung di YouTube. Rekaman show terpisah menunjukkan kemarahan penggemar yang bernyanyi sekaligus mencomooh Madonna sambil melemparkan botol kosong dan cangkir, sesaat setelah Madonna pergi meninggalkan panggung.
Dijadwalkan, Madonna akan kembali tampil di Prancis pada 21 Agustus di Nice.