kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   18.000   1,19%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Siap jadi ancaman, Korea Utara tingkatkan kemampuan rudal berdaya jangkau 15.000 km


Sabtu, 09 Januari 2021 / 14:13 WIB
Siap jadi ancaman, Korea Utara tingkatkan kemampuan rudal berdaya jangkau 15.000 km
ILUSTRASI. Rudal balistik antarbenua terlihat di parade militer akbar merayakan ulang tahun ke-70 berdirinya Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto ini dirilis oleh KCNA, 9 Februari 2018.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan kemampuan serangan rudal yang menargetkan objek dalam jarak 15.000 kilometer.

Mengutip KCNA, Yonhap melaprokan, Korea Utara juga telah menyelesaikan desain kapal selam nuklir baru dan sedang dalam proses penyaringan akhir.

"Kenyataan menunjukkan, kita perlu memperkuat kemampuan pertahanan nasional tanpa ragu-ragu sejenak untuk mencegah ancaman nuklir Amerika Serikat serta membawa perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea," tulia KCNA.

"(Kim) menyerukan pengejaran yang tak henti-hentinya untuk membangun tenaga nuklir buat keselamatan rakyat kami, nasib revolusi kami, dan keberadaan serta pembangunan mandiri negara," sebut KCNA, Sabtu (9/1).

Baca Juga: Kim Jong Un: AS musuh terbesar dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kami

Sebelumnya, Kim berjanji untuk memperkuat kemampuan militer Korea Utara untuk melindungi rakyat pada Kongres Partai Buruh yang jarang terjadi.

Saat itu, Kim tidak menggunakan kata-kata provokatif, seperti senjata nuklir atau pencegah perang, pada hari kedua Kongres Partai Buruh ke-8, Rabu (6/1).

Kim "mengklarifikasi keinginan penting untuk secara andal melindungi keamanan negara dan rakyat serta lingkungan damai dari konstruksi sosialis, dengan menempatkan kemampuan pertahanan negara pada tingkat yang jauh lebih tinggi," kata KCNA.

Selanjutnya: Pertama kali, Kim Jong Un pakai seragam militer dengan senapan serbu di mejanya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×