Sumber: Al Jazeera | Editor: S.S. Kurniawan
"Sejumlah besar pasukan Rusia terkonsentrasi di dekat perbatasan kami," ujar Zelenskyy, seperti dikutip Al Jazeera. “Secara resmi, Rusia menyebut latihan militer. Secara tidak resmi, seluruh dunia menyebut ancaman”.
Kyiv juga meminta Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru pada Moskow. Namun, meskipun ada permintaan dari Ukraina, blok tersebut telah mengesampingkan tindakan hukuman baru untuk saat ini.
“Warga kami membutuhkan sinyal yang jelas bahwa di tahun kedelapan perang, negara yang merupakan perisai bagi Eropa dengan mengorbankan nyawanya, akan menerima dukungan tidak hanya sebagai mitra, dari tribun, tetapi sebagai pemain di tim yang sama, langsung di lapangan, bahu-membahu,” kata Zelenskyy.
Dia menambahkan, Ukraina sejatinya ingin mengakhiri konflik melalui diplomasi, tetapi siap untuk mempertahankan diri jika diserang.
“Apakah Ukraina menginginkan perang? Tidak. Tapi, apakah Ukraina siap untuk perang? Iya," tegasnya.