Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Emiten dengan performa terburuk berasal dari sektor yang beragam, mulai dari sektor teknologi, finansial, hingga durable goods. Berikut adalah lima emiten dengan performa terburuk dunia di 2012 berdasarkan persentasenya dimulai dari awal tahun:
1. Facebook
Sepanjang tahun 2012, saham Facebook anjlok 27%. Saham Facebook ditawarkan pada level US$ 38 saat IPO. Namun, banyak investor yang mempertanyakan bagaimana perusahaan sosial media ini mampu mengerek kinerjanya ke depan. Tak heran jika akhirnya harga saham Facebook sempat menyentuh level US$ 17. Meski demikian, Facebook berupaya memperbaiki kinerja dengan meluncurkan strategi iklan mobile dan mengakuisisi instagram. Langkah tersebut cukup efektif mengerek saham Facebook pada akhir tahun.
2. J.C Penney
Harga saham J.C Penney anjlok 43% di tahun lalu. Saham perusahaan ritel ini jatuh dari level tertingginya di posisi US$ 43 pada Februari lalu hingga ke level US$ 20 pada pertengahan Desember. Penurunan saham J.C Penney disebabkan oleh persaingan yang berat dengan para kompetitornya seperti Macy's, Nordstrom, dan Saks.
3. Hewlett Packard
Saham HP anjlok 44% di 2012. Penurunan harga saham HP dari level US$ 30 pada Februari disebabkan oleh buramnya bisnis penjualan Personal Computer dunia karena dikalahkan oleh penjualan tablet.
4. Best Buy
Saham Best Buy mencatatkan kemerosotan dalam sebesar 48% di 2012. Jika melihat posisi saham Best Buy di Desember 2012, sulit dipercaya bahwa saham perusahaan ritel ini sempat menyentuh level US$ 30 pada Maret lalu. Ada beberapa penyebab penurunan saham Best Buy. Salah satu di antaranya adalah kerugian yang diderita pada kuartal ketiga dan memburuknya arus likuiditas perusahaan.
5. Knight Capital Group
Saham perusahaan ini terjungkal 70% tahun lalu. Sebelumnya, hingga 1 Agustus pagi, Knight Capital merupakan salah satu perusahaan di Wall Street yang cukup berpengaruh. Namun, kesalahan perdagangan menyebabkan harga saham perusahaan tergerus hingga 65%. Pada hari itu, Knight Capital bisa merugi lebih dari US$ 440 juta. Pada pertengahan Desember, Knight Capital akhirnya setuju untuk menerima bailout dari Getco, dengan nilai hanya sepertiga dari nilai perusahaan sejak awal 2012.