kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Siapa emiten dengan performa terburuk dunia 2012?


Kamis, 03 Januari 2013 / 11:40 WIB
Siapa emiten dengan performa terburuk dunia 2012?
ILUSTRASI. suasana proyek pembangunan gedung bertingkat atau konstruksi dengan perusahaan kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo/17/03/2016


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Emiten dengan performa terburuk berasal dari sektor yang beragam, mulai dari sektor teknologi, finansial, hingga durable goods. Berikut adalah lima emiten dengan performa terburuk dunia di 2012 berdasarkan persentasenya dimulai dari awal tahun:

1. Facebook

Sepanjang tahun 2012, saham Facebook anjlok 27%. Saham Facebook ditawarkan pada level US$ 38 saat IPO. Namun, banyak investor yang mempertanyakan bagaimana perusahaan sosial media ini mampu mengerek kinerjanya ke depan. Tak heran jika akhirnya harga saham Facebook sempat menyentuh level US$ 17. Meski demikian, Facebook berupaya memperbaiki kinerja dengan meluncurkan strategi iklan mobile dan mengakuisisi instagram. Langkah tersebut cukup efektif mengerek saham Facebook pada akhir tahun.

2. J.C Penney

Harga saham J.C Penney anjlok 43% di tahun lalu. Saham perusahaan ritel ini jatuh dari level tertingginya di posisi US$ 43 pada Februari lalu hingga ke level US$ 20 pada pertengahan Desember. Penurunan saham J.C Penney disebabkan oleh persaingan yang berat dengan para kompetitornya seperti Macy's, Nordstrom, dan Saks.

3. Hewlett Packard

Saham HP anjlok 44% di 2012. Penurunan harga saham HP dari level US$ 30 pada Februari disebabkan oleh buramnya bisnis penjualan Personal Computer dunia karena dikalahkan oleh penjualan tablet.

4. Best Buy

Saham Best Buy mencatatkan kemerosotan dalam sebesar 48% di 2012. Jika melihat posisi saham Best Buy di Desember 2012, sulit dipercaya bahwa saham perusahaan ritel ini sempat menyentuh level US$ 30 pada Maret lalu. Ada beberapa penyebab penurunan saham Best Buy. Salah satu di antaranya adalah kerugian yang diderita pada kuartal ketiga dan memburuknya arus likuiditas perusahaan.

5. Knight Capital Group

Saham perusahaan ini terjungkal 70% tahun lalu. Sebelumnya, hingga 1 Agustus pagi, Knight Capital merupakan salah satu perusahaan di Wall Street yang cukup berpengaruh. Namun, kesalahan perdagangan menyebabkan harga saham perusahaan tergerus hingga 65%. Pada hari itu, Knight Capital bisa merugi lebih dari US$ 440 juta. Pada pertengahan Desember, Knight Capital akhirnya setuju untuk menerima bailout dari Getco, dengan nilai hanya sepertiga dari nilai perusahaan sejak awal 2012.

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×