kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.339   37,00   0,23%
  • IDX 7.395   83,27   1,14%
  • KOMPAS100 1.044   7,85   0,76%
  • LQ45 789   3,66   0,47%
  • ISSI 248   4,79   1,97%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,09   0,23%
  • IDX80 118   0,94   0,80%
  • IDXV30 119   0,52   0,44%
  • IDXQ30 130   0,16   0,13%

Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia pada Tahun 2025? Ini Daftarnya


Senin, 21 Juli 2025 / 10:36 WIB
Siapa Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia pada Tahun 2025? Ini Daftarnya
ILUSTRASI. Harga Bitcoin (BTC) yang stabil di kisaran US$118.000 membuat kepercayaan investor terhadap aset kripto ini terus menguat.  IMAGO/Robert Schmiegelt


Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Bitcoin (BTC) yang stabil di kisaran US$118.000 membuat kepercayaan investor terhadap aset kripto ini terus menguat. Lonjakan arus masuk harian ke produk ETF berbasis spot dan penurunan signifikan cadangan BTC di bursa menandakan akumulasi jangka panjang tengah berlangsung.

Namun, peristiwa yang paling mencuri perhatian bulan ini adalah transfer tiba-tiba 20.000 BTC dari dua dompet yang tidak aktif sejak 2011 — senilai lebih dari US$2,1 miliar — ke alamat baru yang belum teridentifikasi.

Di tengah tren ini, pertanyaan klasik kembali mengemuka: Siapa pemilik Bitcoin terbanyak di tahun 2025?

Baca Juga: Diam-Diam BlackRock Serok Bitcoin Rp 6,7 Triliun, Kini Kuasai 3,6% Suplai BTC Dunia

Raksasa Bursa: Dompet Bitcoin Terbesar Masih Dikuasai Exchange

Posisi teratas dalam daftar dompet Bitcoin terkaya saat ini masih didominasi oleh bursa kripto. Dompet dingin (cold wallet) ini menyimpan dana pengguna dan berfungsi menjaga likuiditas platform.

  • Binance Cold Wallet #1: 248.600 BTC (~US$26 miliar), menjadikannya dompet BTC terbesar saat ini. Transaksinya jarang, tapi bernilai besar.

  • Robinhood Cold Wallet: 140.600 BTC (~US$15 miliar), dengan aktivitas yang jarang, mencerminkan arus masuk pengguna ritel.

  • Bitfinex Cold Wallet: Sekitar 130.010 BTC. Sebelumnya sempat mencapai 156.000 BTC.

  • Binance Cold Wallet #2: 115.000 BTC

  • Dompet Pemulihan Peretasan Bitfinex (dikuasai pemerintah AS): 94.600 BTC

Dompet-dompet ini mendominasi infrastruktur perdagangan BTC global dan menyimpan miliaran dolar dalam bentuk aset digital.

Perusahaan dan Institusi: Dominasi MicroStrategy, Kini Bernama Strategy

Tidak ada perusahaan yang lebih identik dengan akumulasi Bitcoin selain MicroStrategy, yang kini telah berganti nama menjadi Strategy.

  • Total kepemilikan: 597.325 BTC

  • Total pembelian: US$42,4 miliar

  • Harga rata-rata: US$70.982 per BTC

  • Komposisi BTC di neraca keuangan: 92,5%

Strategi perusahaan ini terus menjadi acuan bagi investor institusional yang ingin menjadikan Bitcoin sebagai bagian inti portofolio jangka panjang.

Baca Juga: Kenapa Jumlah Bitcoin Terbatas Hanya 21 Juta Koin, Apakah bisa Dicetak Lagi?

Perusahaan Lain dengan Kepemilikan Besar BTC:

  • Tesla: 11.509 BTC

  • Block (d/h Square): 8.584 BTC

  • GameStop: 4.710 BTC

  • Semler Scientific: 4.449 BTC

  • XXI by Twenty One Capital: 37.230 BTC

  • Metaplanet: 15.555 BTC, dengan target ambisius 210.000 BTC pada 2027

ETF dan Trust: Akses Reguler ke Bitcoin untuk Investor Tradisional

ETF Bitcoin spot menjadi kunci perluasan kepemilikan institusional terhadap BTC. Di antaranya:

  • Grayscale Bitcoin Trust (GBTC): 292.000 BTC

  • BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT): 274.000 BTC

Produk-produk ini memungkinkan investor tradisional memiliki eksposur terhadap Bitcoin dalam kerangka regulasi yang lebih jelas.

Kepemilikan Negara: Bitcoin Kini Jadi Aset Strategis

Sekitar 529.000 BTC (2,5% dari total suplai) kini berada di tangan pemerintah negara-negara di seluruh dunia.

  • Amerika Serikat: 207.189 BTC — diresmikan oleh Presiden Trump dalam bentuk Strategic Bitcoin Reserve sejak Maret 2025. Disimpan permanen, tidak akan dijual.

  • China: 194.000 BTC — hasil sitaan dari skema PlusToken pada 2019. Masih belum dipindahkan.

  • Inggris: 61.245 BTC

  • Ukraina: 46.351 BTC — sebagian besar berasal dari donasi saat konflik.

  • Bhutan: 11.924 BTC — hasil penambangan hidroelektrik.

  • El Salvador: 6.229 BTC — bagian dari kebijakan legal tender sejak 2021.

Kepemilikan negara ini menunjukkan bahwa Bitcoin kini menjadi bagian dari strategi ekonomi dan kebijakan moneter nasional.

Baca Juga: Saat Harga Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Trader Ini Justru Rugi Rp4,9 Triliun

Miliarder Bitcoin: Dari Satoshi Hingga Para Tokoh Legendaris

Satoshi Nakamoto: Pemilik BTC Terbesar Sepanjang Masa

  • Diperkirakan menyimpan 968.000 – 1.100.000 BTC

  • Tidak pernah disentuh sejak 2010

  • Jika bergerak, bisa memicu gejolak global di pasar kripto

Tokoh Terkenal Lain:

  • Winklevoss Twins: Sekitar 70.000 BTC

  • Tim Draper: 30.000 BTC (hasil lelang FBI tahun 2014)

  • Michael Saylor: 17.732 BTC secara pribadi, selain kepemilikan Strategy

Dompet Misterius:

  • Alamat 1FeexV6...b6uF: 79.957 BTC — diduga berasal dari eksploitasi exchange awal, kini dibekukan

Distribusi Kepemilikan: Mulai Merata, Tapi Masih Terkonsentrasi

  • Top 10 dompet (tanpa termasuk Satoshi): Menguasai sekitar 1,1 juta BTC (~5,5% dari suplai)

  • Top 100 dompet: Sekitar 2,9 juta BTC (~14,7%)

Namun, dompet berisi 100–1.000 BTC mengalami lonjakan. Dari 3,9 juta BTC tahun lalu menjadi 4,76 juta BTC saat ini — tanda bahwa adopsi melebar ke institusi kecil, dana investasi, dan individu beraset tinggi.

Selanjutnya: Korea Selatan Mengkaji Berbagai Opsi untuk Meningkatkan Hubungan dengan Korea Utara

Menarik Dibaca: Gerakan Warkop RAWvolution dari Jalin Foundation Jadi Inisiasi Ruang Ekspresi Remaja




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×