kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Silakan prihatin, 25,1% rakyat Yunani menganggur


Jumat, 12 Oktober 2012 / 14:13 WIB
Silakan prihatin, 25,1% rakyat Yunani menganggur
ILUSTRASI. Dollar AS memiliki potensi paling menarik, didukung fundamental positif, yakni data ekonomi AS yang membaik.pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Dyah Megasari |

ATHENA. Penghematan anggaran belanja negara di Yunani menuai masalah baru. Pengangguran di Negeri Para Filsuf itu mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu 25,1% pada Juli 2012. Sebulan sebelumnya, level pengangguran ada di 24,8%.

Pengangguran yang menimpa usia produktif terhitung tinggi yakni mencapai 54,2%. Badan statistik setempat memaparkan, pada periode tersebut sekitar 1,26 juta orang kehilangan pekerjaan dan lebih dari 1.000 pekerjaan hilang setiap hari dalam setahun terakhir.

Dampak paling buruk pengangguran menimpa penduduk dengan kelompok usia 15-24 tahun.  Di antaranya termasuk mereka yang sempat mengenyam pendidikan tinggi. Sejak Juli 2008, atau setahun sebelum krisis Yunani pecah jumlah pengangguran terdaftar hanya sebanyak 364.000.

Dengan pemotongan pengeluaran Yunani yang masih berjalan, kemungkinan jumlah pengangguran itu akan terus bertambah. Bisa dipastikan satu tahun ke depan Yunani akan diselimuti awan gelap resesi.

"Ini adalah hasil yang amat dramatis dari sebuah resesi," keluh Angelos Tsakanikas, kepala lembaga penelitian ekonomi Yunani, IOBE.

Saat ini, Yunani bisa bertahan hidup dari dana talangan internasional. Selama Athena mau dipaksa menerapkan langkah-langkah penghematan, imbalan uang akan tetap mengalir.

Pekan ini, Menteri Keuangan Yunani, Yiannis Stournaras dijadwalkan bertemu dengan perwakilan Troika yang terdiri dari Uni Eropa, Dana Moneter internasional (IMF) dan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk mencairkan dana tambahan.

Rakyat memprotes

Meski diklaim demi kebaikan masa depan negara, masyarakat Yunani tidak bisa menerima kebijakan-kebijakan pemerintah dan otoritas Eropa yang mewajibkan negara harus irit pengeluaran. Sejumlah argumen menjadi bahan bakar utama mereka melakukan aksi protes.

Rakyat menilai, strategi yang diwajibkan oleh para donor merupakan kesalahan besar sebab tingginya pengangguran justru akan semakin menggembosi laju perekonomian.

Data yang mereka pegang adalah, pada 2010 sebelum Yunani menerima bailout dan tidak melakukan penghematan, rasio pengangguran hanya di level 11,8%.

Sebaliknya, pemerintah mengklaim kebijakan itu sudah tepat. Meskipun terlihat dari defisit anggaran pada Januari-September, target yang dipatok yaitu 13,5 miliar euro tidak tercapai. Yunani hanya berhasil mencapai angka 12,64 miliar euro.




TERBARU

[X]
×