kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.730   -55,00   -0,33%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Simak 30 Kota Termahal bagi Ekspatriat, Jakarta?


Selasa, 18 Juni 2024 / 12:01 WIB
Simak 30 Kota Termahal bagi Ekspatriat, Jakarta?
ILUSTRASI. A Star Ferry boat crosses Victoria Harbour in front of a skyline of buildings in Hong Kong, China June 29, 2020. REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID -  Hongkong dan Singapura kembali mempertahankan posisinya sebagai kota yang dengan biaya hidup paling mahal bagi kalangan ekspatriat.

Dalam laporan Mercer’s 2024 Cost of Living City Ranking, biaya sewa yang tinggi membuat dua pusat keuangan di kawasan Asia itu dinobatkan sebagai kota berbiaya tinggi. Kenaikan biaya perumahan dan tren inflasi yang fluktuatif disebut memberi tekanan pada paket kompensasi pekerja asing.

Hongkong menempati posisi pertama, diikuti Singapura pada posisi kedua. Zurich, Jenewa, Basel, dan Bern, semuanya adalah kota yang berada di Swiss, menempati posisi ketiga hingga keenam. Kemudian New York turun satu peringkat ke posisi ketujuh dan London hanya bertengger di posisi kedelapan.

"Tantangan biaya hidup berdampak signifikan terhadap organisasi multinasional dan karyawannya,” kata Yvonne Traber, pemimpin mobilitas global Mercer, dalam siaran persnya, dilansir dari Bloomberg, Selasa (18/6).

Baca Juga: Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Paling Mahal dan Paling Murah di Indonesia

Biaya hidup yang tinggi mau tak mau memaksa kalangan ekspatriat menyesuaikan gaya hidupnya. Untuk mengimbangi tantangan ini, pemberi kerja dapat menawarkan paket kompensasi yang mencakup tunjangan atau subsidi perumahan atau memberikan layanan dukungan lainnya.

Biaya hidup yang tinggi ini tercemin dari pasar perumahan yang mahal, meningkatnya biaya transportasi, barang, dan jasa. Dalam survei tersebut Mercer membandingkan sekitar 200 item di 226 kota di seluruh penjuru dunia.

Jakarta tidak termasuk dalam daftar. Kota pusat pemerintahan ini hanya menempati peringkat 157 dari hasil riset tersebut. 




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×