Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan listrik Inggris, National Grid, melalui pemerintah dalam pengumuman resminya mencantumkan sejumlah kebijakan untuk membantu pasokan listrik bagi warga yang terdampak wabah virus corona.
Melalui situs web www.gov.uk, kebijakan ini diterapkan untuk memastikan pelanggan prabayar dan pay-as-you-go tetap mendapat aliran listrik di masa-masa sulit ini, termasuk bagi yang kesulitan keuangan.
"Langkah-langkah darurat baru dengan industri energi telah disetujui oleh pemerintah untuk melindungi pasokan energi domestik dari mereka yang paling membutuhkan, selama gangguan yang disebabkan oleh Covid-19," kata pernyataan yang tercantum di pengumuman tanggal 19 Maret tersebut.
Baca Juga: Sebanyak 8,5 juta pelanggan PLN sudah nikmati token listrik gratis dan diskon tarif
Inggris menggantungkan pasokan listriknya pada jaringan National Grid yang menjadi PLN bagi Britania Raya. Namun National Grid tidak mencakup Irlandia dan Irlandia Utara, yang pasokan listriknya disediakan Republik Irlandia.
Mulai 19 Maret pelanggan dengan meteran prabayar yang mungkin tidak dapat menambah kredit, dipersilakan menghubungi pemasoknya tentang opsi agar menjaga pasokan listrik tetap tersedia.
Pemerintah Inggris mengklaim, cara ini akan menguntungkan lebih dari empat juta pelanggan.
Lebih luas lagi, setiap pelanggan yang dalam kesulitan keuangan akan dibantu oleh pemasok listrik, yang dapat mencakup pembayaran utang dan pembayaran tagihan yang dinilai ulang, dikurangi, atau dihentikan sementara jika perlu. Sementara itu pemutusan kredit akan sepenuhnya ditangguhkan.
Lalu badan energi gas dan pasar listrik atau Office of Gas and Electricity Markets (Ofgem) memberi beberapa anjuran. Di antaranya membiarkan kotak meteran tidak dikunci, untuk berjaga-jaga jika mereka butuh bantuan orang lain dalam menambah meteran.
Pelanggan smart meter juga harus bisa melakukan top-up jarak jauh, seperti melalui telepon, aplikasi seluler, atau online.
Sekretaris Negara untuk Bisnis dan Energi Alok Sharma mengatakan, pemerintah dan industri energi sepakat memprioritaskan pelanggan-pelanggan yang paling membutuhkan. "Sambil mengidentifikasi pelanggan yang keadaannya mungkin telah berubah sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari Covid-19," kata dia.
Baca Juga: Begini cara mendapatkan token listrik gratis pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi
Kemudian kepala eksekutif energi Inggris Audrey Gallacher mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah setiap hari untuk memastikan tidak ada gangguan pada pembangkitan dan pasokan energi kepada pelanggan, selama keadaan luar biasa ini.
Ketua eksekutif Asosiasi Jaringan Energi David Smith menambahkan, ini adalah masa yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Tetapi industri energi bekerja keras untuk menjaga gas dan listrik tetap mengalir, menjaga pelanggan kami yang rentang dan menjaga pelanggan dan staf tetap aman," ucapnya.
Smith juga mengklaim jaringan listrik dan gas di Inggris adalah salah satu yang paling andal di dunia. "Lebih dari 36.000 karyawan bekerja keras untuk terus menyediakan pasokan energi yang aman dan andal selama masa ini," pungkasnya. (Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bantu Warga Terdampak Corona, PLN Inggris Terapkan Kebijakan Ini".