kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Singapura akan menutup semua sekolah dan sebagian besar kantor selama sebulan


Jumat, 03 April 2020 / 16:03 WIB
Singapura akan menutup semua sekolah dan sebagian besar kantor selama sebulan


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura akhirnya mengambil langkah tegas dengan menutup sekolah dan sebagian besar tempat kerja, kecuali untuk layanan penting dan sektor ekonomi utama, selama sebulan.

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Jumat (3/4).

Baca Juga: Negara-negara bagian di Australia menutup perbatasan untuk cegah penyebaran corona

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari langkah-langkah yang lebih ketat untuk menghentikan penyebaran virus corona di Negeri Singa Putih ini.

Infeksi virus corona di Singapura telah meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir dan mencapai 1.000 pada minggu ini. Bahkan, hari ini,  dilaporkan ada kelima kematian baru.

"Kami telah memutuskan bahwa alih-alih memperketat secara bertahap selama beberapa minggu ke depan, kita harus membuat langkah tegas sekarang, untuk mencegah peningkatan infeksi," kata Lee dalam sebuah pidato yang dikutip Reuters.

Perusahaan makanan, pasar dan supermarket, klinik, rumah sakit, utilitas, transportasi dan layanan perbankan utama akan tetap terbuka. 

Negara memerintahkan agar untuk pelajar dan mahasiswa pindah ke pembelajaran berbasis rumahan penuh. 

Lee mendesak semua orang untuk tinggal di rumah sebanyak mungkin dan untuk menghindari bersosialisasi dengan orang lain di luar rumah mereka sendiri.

Baca Juga: Menyerah pada corona, Warren Buffet lepas saham maskapai penerbangan

Dia menambahkan, saat ini Singapura memiliki cukup persediaan makanan untuk bertahan selama periode ini dan seterusnya.

Pemerintah juga akan mengumumkan dukungan tambahan untuk sektor rumah tangga dan bisnis pada hari Senin (6/4) mendatang.

Selama ini, Singapura telah mengadopsi beberapa langkah sosial untuk mengekang penyebaran virus, tetapi membiarkan sekolah, kantor dan restoran tetap terbuka.



TERBARU

[X]
×