kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Singapura Diprediksi akan Devaluasi Mata Uangnya


Senin, 30 Maret 2009 / 13:20 WIB
Singapura Diprediksi akan Devaluasi Mata Uangnya


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Badan Moneter Singapura (MAS) diperkirakan akan melakukan devaluasi mata uang negaranya. Kemungkinan, Singapura akan membiarkan pelemahan dolar Singapura sebesar 4% hingga 30 Juni nanti. Langkah ini dilakukan untuk membantu para eksportir agar segera keluar dari resesi ekonomi terburuk sejak kemerdekaan Singapura tahun 1965 silam.

“Penguatan dolar Singapura sangat tidak masuk akal,” jelas Patrick Bennett, Asia Foreign-Exchange Strategist Societe Generale SA di Hongkong.

Tambahan saja, dalam sepuluh bulan terakhir, tingkat ekspor Singapura mengalami penurunan di bulan Februari. Hal ini terjadi seiring dengan anjloknya permintaan global untuk barang-barang elektronik dan obat-obatan. Tak heran, hal tersebut membuat Pemerintah Negeri Merlion itu meramalkan penurunan Produk Domestik Bruto sebesar 5% pada tahun ini.

“Pertimbangan bank sentral melakukan kebijakan hal ini untuk meningkatkan kembali daya saing. Dengan dilakukannya depresiasi, hal itu bisa dicapai,” jelas Wei Zheng Kit, Economist Citigroup Inc.

Kit juga bilang, MAS tidak akan memperbolehkan pelemahan di mata uangnya setelah dilakukannya devaluasi. Sebab, hal tersebut bisa merusak tingkat kepercayaan para investor.

Asal tahu saja, pada pukul 11.04 waktu Singapura, dolar Singapura diperdagangkan pada level US$ 1,5187. Sementara, posisi dolar pada kuartal dua tahun ini berdasarkan nilai tengah dari 17 ekonom yang disurvei Bloomberg adalah US$ 1,5820.

Saat ini, bank sentral Singapura memang lebih fokus pada kebijakan mata uangnya dibanding suku bunga acuan. Pasalnya, perdagangan di negara tersebut merupakan hal yang sangat krusial dalam perekonomian. Total ekspor di Singapura ekuivalen dengan 191% dari PDB.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×