kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Singapura pertahankan posisi sebagai negara paling kompetitif di muka bumi


Rabu, 17 Juni 2020 / 11:18 WIB
Singapura pertahankan posisi sebagai negara paling kompetitif di muka bumi
ILUSTRASI. Kawasan marina bay sands, dengan gedung tempat kasino dan hotel serta pusat perbelanjaan dengan patung merlion di selatan singapura (26/4) Pho Kontan/Achmad Fauzie/26/4/2010.


Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura telah mempertahankan posisi teratas sebagai ekonomi paling kompetitif di dunia. Ini merupakan peringkat teranyar yang dirilis oleh Peringkat Daya Saing Dunia IMD.

Melansir The Straits Times, Singapura memegang posisi No. 1 untuk tahun kedua berturut-turut dalam daftar tahunan 63 negara yang menganalisis kemampuan mereka untuk menghasilkan kemakmuran.

Posisi lima besar setelah Singapura adalah Denmark, Swiss, Belanda, dan Hong Kong.

Baca Juga: Duh, Indonesia siap salip Singapura sebagai negara kasus corona tertinggi di ASEAN

Menurut Institut Pengembangan Manajemen (IMD) yang berbasis di Lausanne, Swiss, sebagai sebuah kelompok, mereka digambarkan sebagai kekuatan dari banyak ekonomi kecil di tengah gangguan yang disebabkan oleh pandemi virus corona. 

Namun, Hong Kong turun tiga tempat dalam daftar dan menetap di No 5 tahun ini. IMD mengaitkan kemerosotan kota ini dengan kinerja yang relatif kurang dari kerangka ekonomi, pekerjaan dan masyarakatnya. Namun, kekuatan yang mendasari ekonomi daerah otonom tetap ada, katanya.

Baca Juga: Selain Indonesia, negara-negara ini juga batalkan keberangkatan jemaah haji 2020

Faktanya, selain Singapura dan Taiwan - yang naik ke posisi 11 dari peringkat 16 - peringkat untuk semua ekonomi Asia lainnya turun dari posisi mereka tahun lalu.

Dua ekonomi terbesar di dunia juga mengalami penurunan peringkat.

Perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China merusak ekonomi kedua negara, serta membalikkan lintasan pertumbuhan positif mereka, kata IMD. AS turun tujuh tempat ke posisi 10, sementara China merosot ke posisi 20 dari posisi 14 tahun lalu. AS digulingkan dari tempat nomor 1 oleh Singapura pada tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×