Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Namun pemerintah China dan pemerintah di Hong Kong yang didukung Beijing mengatakan tidak ada ancaman terhadap otonomi tingkat tinggi di pusat keuangan Asia tersebut.
"Ini untuk stabilitas jangka panjang Hong Kong dan China, itu tidak akan memengaruhi kebebasan berkumpul dan berbicara dan itu tidak akan mempengaruhi status kota sebagai pusat keuangan," Kepala Sekretaris Hong Kong Matthew Cheung mengatakan kepada wartawan.
Baca Juga: Di tengah ketegangan dengan AS, anggaran militer China naik 6%
Presiden AS Donald Trump, yang sudah berselisih dengan Beijing mengenai perdagangan dan pandemi virus corona baru, mengatakan pada hari Selasa Amerika Serikat akan mengumumkan tanggapan kuat terhadap undang-undang yang direncanakan.