Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan bersiap menghadapi ledakan kasus virus corona baru dalam sebulan ke depan, otoritas kesehatan memperingatkan pada Senin (16/11), dengan pertemuan akhir tahun bisa semakin memperumit perang melawan Covid-19.
Kasus virus corona di Korea Selatan melayang di atas 200 untuk hari ketiga berturut-turut, mendorong otoritas kesehatan "secara serius" mempertimbangkan untuk meningkatkan langkah-langkah jarak sosial satu level.
Korea Selatan melaporkan 223 kasus virus corona pada Senin (16/11) termasuk 193 infeksi lokal, menjadikan total kasus di negeri ginseng menjadi 28.769, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
Infeksi harian tetap dalam tiga digit selama sembilan hari berturut-turut, dengan kasus melebihi 200 untuk pertama kalinya dalam 73 hari terakhir pada Sabtu (14/11) pekan lalu.
Baca Juga: Termasuk Indonesia, negara-negara di Asia-Pasifik laporkan rekor kasus virus corona
300-400 kasus baru per hari
Otoritas kesehatan mengaitkan pertumbuhan tajam tersebut dengan rantai infeksi kluster dari pertemuan pribadi dan fasilitas umum di seluruh negeri, yang membuat lebih sulit untuk melacak kasus potensial juga mengekang penyebaran virus.
Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong mengatakan, jumlah kasus virus korona bisa meningkat tajam selama musim flu, ditambah kesibukan pertemuan akhir tahun dan ujian perguruan tinggi tingkat nasional pada awal Desember.
Mengutip model virus corona baru-baru ini, KDCA memproyeksikan, 300-400 kasus baru per hari dalam dua hingga empat minggu ke depan.
"KDCA mengungkapkan keprihatinan atas kenaikan penyebaran secara nasional karena infeksi komunitas sporadis tidak hanya di wilayah metropolitan Seoul tetapi juga di wilayah lain," kata Jeong, Senin (16/11), seperti dikutip Yonhap.
Baca Juga: Penyebaran virus corona makin ganas, Korea Selatan pertimbangkan perketat jaga jarak