kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Situasinya makin serius, Korea Selatan bersiap hadapi ledakan kasus virus corona


Senin, 16 November 2020 / 19:13 WIB
Situasinya makin serius, Korea Selatan bersiap hadapi ledakan kasus virus corona
ILUSTRASI. Seorang asisten toko menunggu pelanggan di distrik perbelanjaan Myeongdong yang hampir kosong di tengah pandemi virus corona di Seoul, Korea Selatan, 24 Agustus 2020.


Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

"Ada kemungkinan tinggi penyebaran COVID-19 karena berbagai faktor risiko, termasuk pertemuan akhir tahun, peningkatan aktivitas dalam ruangan, dan penyakit pernapasan lainnya," ujar dia.

Kementerian Kesehatan Korea Selatan mempertimbangkan untuk meningkatkan skema jarak sosial dari Level 1 ke Level 1,5 mulai Kamis (19/11) untuk memperlambat penyebaran virus corona.

"Penyebaran COVID-19 berada dalam tahap serius dengan infeksi lanjutan dari pertemuan keluarga dan teman, dan fasilitas umum," kata Menteri Kesehatan Park Neunghoo dalam pertemuan dengan pejabat senior. 

"Kami berada di persimpangan untuk menyesuaikan skema jarak sosial," sebutnya seperti dilansir Yonhap.

Baca Juga: Korea Selatan catat kasus harian corona di atas 200, pertama kali sejak September

Sebelum memberlakukan tindakan jarak sosial yang lebih ketat, Pemerintah Korea Selatan pada Minggu (15/11) mengeluarkan "peringatan awal" untuk wilayah Seoul dan Provinsi Gangwon, yang melaporkan peningkatan jumlah kasus virus corona selama seminggu terakhir.

Beberapa kota, termasuk Cheonan dan Asan di Provinsi Chungcheong Selatan, Wonju di Provinsi Gangwon, serta Suncheon, Gwangyang, dan Yeosu di Provinsi Jeolla Selatan, telah mengadopsi Level 1,5 untuk mengatasi kasus yang meningkat di wilayah mereka.

Selanjutnya: Jadi maskapai terbesar ke-10 di dunia, Korean Air Lines akuisisi Asiana Airlines




TERBARU

[X]
×