Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
"Ada kemungkinan tinggi penyebaran COVID-19 karena berbagai faktor risiko, termasuk pertemuan akhir tahun, peningkatan aktivitas dalam ruangan, dan penyakit pernapasan lainnya," ujar dia.
Kementerian Kesehatan Korea Selatan mempertimbangkan untuk meningkatkan skema jarak sosial dari Level 1 ke Level 1,5 mulai Kamis (19/11) untuk memperlambat penyebaran virus corona.
"Penyebaran COVID-19 berada dalam tahap serius dengan infeksi lanjutan dari pertemuan keluarga dan teman, dan fasilitas umum," kata Menteri Kesehatan Park Neunghoo dalam pertemuan dengan pejabat senior.
"Kami berada di persimpangan untuk menyesuaikan skema jarak sosial," sebutnya seperti dilansir Yonhap.
Baca Juga: Korea Selatan catat kasus harian corona di atas 200, pertama kali sejak September
Sebelum memberlakukan tindakan jarak sosial yang lebih ketat, Pemerintah Korea Selatan pada Minggu (15/11) mengeluarkan "peringatan awal" untuk wilayah Seoul dan Provinsi Gangwon, yang melaporkan peningkatan jumlah kasus virus corona selama seminggu terakhir.
Beberapa kota, termasuk Cheonan dan Asan di Provinsi Chungcheong Selatan, Wonju di Provinsi Gangwon, serta Suncheon, Gwangyang, dan Yeosu di Provinsi Jeolla Selatan, telah mengadopsi Level 1,5 untuk mengatasi kasus yang meningkat di wilayah mereka.