Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
HONG KONG. Komisi Independen Anti Korupsi Hong Kong (ICAC) menangkap konglomerat Raymond dan Thomas Kwok, yang merupakan pejabat teras di Sun Hung Kai Properties. Kedua konglomerat bersaudara ini ditahan karena diduga melakukan penyuapan.
Selain menangkap pejabat teras Sun Hung Kai Properties, penyidik ICAC juga menangkap mantan pejabat senior di pemerintahan, seperti yang diberitakan Morning Post.
"Eksekutif senior lainnya dari perusahaan dan empat lainnya lebih dulu ditangkap atas peran mereka dalam kasus yang sama," demikian yang disampaikan ICAC, seperti yang dikutip Channel NewsAsia.
ICAC mengumumkan di situsnya, bahwa orang yang ditangkap terindikasi melanggar komitmen Ordonansi Pencegahan Penyuapan dan kesalahan dalam jabatan publik.
"Dua eksekutif senior dari perusahaan dan seorang pejabat utama mantan Pemerintah Hong Kong kami tangkap karena dugaan korupsi," terang ICAC dalam sebuah pernyataan.
ICAC didirikan pada tahun 1974 untuk membasmi tindakan korupsi di pemerintah Hong Kong. Karena berfungsi sebagai lembaga penegak hukum, ICAC mampu menangkap dan menahan tersangka, dan melakukan penuntutan.
Sun Hung Kai properties merupakan perusahaan yang berdiri sejak 1972. Perusahaan ini merupakan perusahaan properti yang banyak memiliki proyek permukiman mewah di Hong Kong. Perusahaan ini juga memiliki proyek pelabuhan, gedung pencakar langit termasuk gedung tertinggi di Hong Kong.
Sementara itu, Sun Hung Kai Properties membenarkan penangkapan dua pejabat teras mereka itu. Perusahaan menyatakan, kedua pejabat itu ditangkap Kamis lalu oleh ICAC.
Berita Terkait
PNS bisa makmur tanpa korupsi!
Tersangka Chevron dicekal
Kejagung masih dalami atasan Dhana
Jaksa dalami keterlibatan BP Migas
