kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

SKF Berencana Spin Off Unit Usaha di Bidang Otomotif


Selasa, 17 September 2024 / 22:38 WIB
SKF Berencana Spin Off Unit Usaha di Bidang Otomotif
ILUSTRASI. (ki-ka) Head of 2 Wheeler and Aftermarket SKF Indonesia Agus Tan, President Director SKF Indonesia Toto Suharto, dan Head of 4 Wheeler SKF Indonesia Vincentius Rajagukguk dalam sesi media Debut Pertama SKF Indonesia di GIIAS 2022, ICE BSD (15/8/2022). Pada GIIAS 2022, SKF Indonesia menampilkan rangkaian produk berteknologi dan berkualitas tinggi untuk seluruh jenis kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat. Intelligent and Clean direpresentasikan melalui inovasi komponen kendaraan dengan desain yang kompak, durabilitas tinggi, presisi, serta bobot yang ringan sehingga menciptakan efek berlanjut pada efisiensi mesin, kendaraan yang lebih ringan dan mengurangi emisi CO2. KONTAN/Muradi/2022/08/15


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - OSLO. SKF berencana memisahkan bisnis otomotifnya dengan pencatatan pasar saham terpisah. Tujuannya untuk mendistribusikan saham unit otomotif kepada pemilik SKF dan mencatatkan perusahaan baru tersebut di Nasdaq Stockholm pada paruh pertama tahun 2026. 

SKF ingin memisahkan unit bisnis ini karena dinamika bisnis dan pasar. SKF berharap pemisahan ini mendorong keberhasilan segmen bisnis industri dan otomotif. 

Baca Juga: Jadi Contoh RI, Begini Penerapan Family Office di Singapura, Hongkong dan Dubai

"Pemisahan ini akan membuat perusahaan memiliki fokus yang lebih jelas atas peluang yang berbeda serta bisa meningkatkan nilai pelanggan. Perusahaan juga bisa lebih cepat melakukan ekspansi secara efisien dan memiliki daya saing," kata perusahaan dalam rilis yang dikutip Reuters, kemarin.

Unit otomotif SKF pada 2023 telah mengantongi penjualan sebesar 30 miliar krona, setara Rp 45,21 triliun, dengan margin operasi yang disesuaikan sebesar 5,6%. Sedang segmen industri SKF menghasilkan 73 miliar krona, setara Rp 110 triliun, dengan margin 15,4%.
 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×