Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - OSLO. SKF berencana memisahkan bisnis otomotifnya dengan pencatatan pasar saham terpisah. Tujuannya untuk mendistribusikan saham unit otomotif kepada pemilik SKF dan mencatatkan perusahaan baru tersebut di Nasdaq Stockholm pada paruh pertama tahun 2026.
SKF ingin memisahkan unit bisnis ini karena dinamika bisnis dan pasar. SKF berharap pemisahan ini mendorong keberhasilan segmen bisnis industri dan otomotif.
Baca Juga: Jadi Contoh RI, Begini Penerapan Family Office di Singapura, Hongkong dan Dubai
"Pemisahan ini akan membuat perusahaan memiliki fokus yang lebih jelas atas peluang yang berbeda serta bisa meningkatkan nilai pelanggan. Perusahaan juga bisa lebih cepat melakukan ekspansi secara efisien dan memiliki daya saing," kata perusahaan dalam rilis yang dikutip Reuters, kemarin.
Unit otomotif SKF pada 2023 telah mengantongi penjualan sebesar 30 miliar krona, setara Rp 45,21 triliun, dengan margin operasi yang disesuaikan sebesar 5,6%. Sedang segmen industri SKF menghasilkan 73 miliar krona, setara Rp 110 triliun, dengan margin 15,4%.