Sumber: Bloomberg |
WASHINGTON. Miliarder George Soros menyebut China sebagai "pendobrak positif" yang akan membantu pertumbuhan dunia dari krisis ekonomi yang berlangsung saat ini.
"Bagi China, krisis ini merupakan sesuatu yang mempengaruhi mereka dari luar," kata Soros yang kini tidak lagi terlibat dalam operasional Soros Fund Management LLC senilai US$ 24 miliar di New York, dalam wawancara Bloomberg Radio.
Menurutnya, China bisa merangsang perekonomian mereka sendiri. Mereka memiliki cadangan devisa, surplus perdagangan dan akan menjadi satu dari penggerak perekonomian dunia.
International Monetary Fund telah menegaskan bahwa lonjakan perekonomian global akan lebih kuat dari yang diprediksikan di bulan April lalu seiring dengan stabilnya sistem finansial. IMF juga menghitung, perekonomian dunia akan membiak sebesar 2,5% di tahun 2010; dibandingkan dengan prediksi April lalu yang hanya 1,9%.
Pertumbuhan China diprediksikan akan menggelinding 8,5% tahun depan; 1% lebih tinggi ketimbang prediksi IMF bulan April lalu yang hanya 7,5%.
Namun, Soros memperngatkan bahwa krisis ekonomi yang terjadi saat ini tidak bisa diatasi hanya dengan menyurung kepercayaan konsumen dan bisnis semata. Perbankan AS masih memegang begitu banyak aset-aset bermasalah yang masih akan membebani perekonomian. "Hal itu adalah bagian dari kenyataan yang tak bisa dimanipulasi," tegasnya.