kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.413   -129,00   -0,78%
  • IDX 7.499   -38,93   -0,52%
  • KOMPAS100 1.054   -5,43   -0,51%
  • LQ45 789   -7,73   -0,97%
  • ISSI 255   -1,56   -0,61%
  • IDX30 412   0,10   0,02%
  • IDXHIDIV20 468   0,70   0,15%
  • IDX80 119   -0,76   -0,64%
  • IDXV30 122   0,11   0,09%
  • IDXQ30 131   0,34   0,26%

Sosok di balik transformasi bisnis Microsoft (3)


Kamis, 01 September 2016 / 13:19 WIB
Sosok di balik transformasi bisnis Microsoft (3)


Reporter: Dina Farisah | Editor: Tri Adi

Inovasi menjadi kata kunci bagi perusahaan teknologi agak bisnisnya tak mandek. Begitu pula Microsoft. Bisnis perusahaan software komputer ini terus mengembang berkat inovasi teknologi yang mereka kembangkan. Steve Ballmer tampil sebagai sosok penting di balik ekspansi bisnis Microsoft tersebut. Sebagai orang lama di Microsoft, ia tahu benar bagaimana membuat perusahaan ini tetap besar. Tak salah, bila Bill Gates mempercayakan Microsoft ke tangan Ballmer.

Sebagai tangan kanan Bill Gates, sang pendiri Microsoft, Steve Ballmer pintar mengambil hati. Sejak Gates pensiun, pengawasan perusahaan pun dipercayakan pada Ballmer sebagai Chief Executive Officer Microsoft.

Tapi memang kinerja Ballmer sungguh mengesankan Gates. Ia menjadi saksi betapa pesatnya teknologi berkembang. Mulai dari kemunculan personal computer (PC) pertama hingga berkembang seperti saat ini.

Ballmer mengawal perjalanan panjang produk Microsoft yang semakin diperkaya dengan sentuhan teknologi mutakhir. Di bawah kepemimpinan Ballmer, Microsoft unjuk gigi menjadi perusahaan yang patut diperhitungkan.

Pendapatan tahunan Microsoft melonjak dari US$ 25 miliar menjadi lebih dari US$ 70 miliar sejak 2012. Laba bersih Microsoft juga terkerek seiring kenaikan pendapatan tahunan tersebut. Di tangan Ballmer, bendera Microsoft berkibar dan mencapai masa kejayaan. Laba kotor Microsoft juga membalap perusahaan beken seperti Google dan International Business Machines Corp (IBM).

Kinerja manis Ballmer ini mendapat apresiasi berupa penambahan kepemilikan saham Microsoft. Dibandingkan CEO-CEO lain, porsi kepemilikan saham Ballmer atas perusahaan yang ia kendalikan sangat besar.

Ballmer diganjar penambahan kepemilikan saham pasca-keberhasilannya memimpin Microsoft. Ia pun kini memegang 16,4% saham Microsoft.

Jumlah ini terbilang tinggi ketimbang CEO lain. Ambil contoh CEO General Electric (GE) Jack Welch yang hanya menggenggam 11,2% saham GE. Bahkan CEO IBM Louis V. Gerstner Jr hanya mengempit 2% saham perusahaannya itu.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×