kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 13 Agustus 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

S&P Turunkan Peringkat Kredit Jangka Panjang Israel ke A di Tengah Konflik Hezbollah


Rabu, 02 Oktober 2024 / 05:50 WIB
S&P Turunkan Peringkat Kredit Jangka Panjang Israel ke A di Tengah Konflik Hezbollah
ILUSTRASI. Tentara Israel. REUTERS/Violeta Santos Moura 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - S&P Global menurunkan peringkat kredit jangka panjang Israel dari 'A+' menjadi 'A' pada Selasa (1/10/2024).

Mengutip risiko terhadap ekonomi dan keuangan publik Israel akibat eskalasi konflik dengan kelompok bersenjata Hezbollah yang didukung Iran di Lebanon.

Baca Juga: Sejumlah Negara Mulai Lakukan Persiapan Evakuasi Warganya Keluar dari Lebanon

Lembaga pemeringkat ini menyampaikan kekhawatiran atas potensi ancaman keamanan, termasuk serangan roket balasan terhadap Israel, yang dapat memperburuk dampak ekonomi.

Sebelumnya, Moody's telah menurunkan peringkat kredit Israel dua tingkat menjadi "Baa1" pekan lalu, dan memperingatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut menjadi 'junk' jika ketegangan yang sedang berlangsung dengan Hezbollah berubah menjadi konflik besar.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Turun Selasa (1/10), Iran Serang Israel dan Saham Pertahanan Naik

"Kami sekarang mempertimbangkan bahwa aktivitas militer di Gaza dan peningkatan pertempuran di perbatasan utara Israel—termasuk kemungkinan invasi darat ke Lebanon—dapat berlanjut hingga 2025, dengan risiko pembalasan terhadap Israel," kata S&P dalam pernyataannya.

S&P juga mempertahankan prospek Israel pada tingkat "negatif", mencerminkan ketidakpastian lebih lanjut terkait situasi keamanan di kawasan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×