Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan luar angkasa milik Elon Musk, SpaceX, dilaporkan telah menginvestasikan US$2 miliar ke startup kecerdasan buatan (AI) miliknya, xAI, sebagai bagian dari putaran pendanaan ekuitas senilai total US$5 miliar, menurut laporan Wall Street Journal pada Sabtu.
Langkah ini semakin mempererat hubungan antara berbagai perusahaan teknologi yang dimiliki oleh miliarder tersebut.
xAI dan X Merger, Grok Kini Perkuat Starlink
Investasi besar dari SpaceX terjadi tak lama setelah xAI resmi bergabung dengan X (sebelumnya Twitter). Penggabungan ini memberi valuasi gabungan sebesar US$113 miliar, menjadikan xAI salah satu pemain terkuat di arena AI global yang tengah berkembang pesat.
Baca Juga: Grok, Chatbot AI Milik Elon Musk Hapus Unggahan Antisemit dan Pujian kepada Hitler
Chatbot andalan xAI, Grok, kini sudah digunakan untuk mendukung layanan pelanggan Starlink dan direncanakan akan diintegrasikan ke dalam robot humanoid Optimus milik Tesla di masa mendatang. Ini mencerminkan strategi Musk untuk menyinergikan AI ke dalam seluruh ekosistem bisnisnya.
Fokus pada Infrastruktur dan Pelatihan Model
Meskipun Grok sempat menuai kontroversi karena beberapa responsnya yang dianggap tidak pantas, Musk tetap yakin dengan potensi sistem AI besutannya, bahkan menyebut Grok sebagai "AI paling cerdas di dunia."
xAI sendiri terus menggelontorkan dana besar untuk pengembangan infrastruktur dan pelatihan model-model AI terbaru.