kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Sri Lanka Menerima Bailout IMF Tahap Pertama


Rabu, 22 Maret 2023 / 14:54 WIB
Sri Lanka Menerima Bailout IMF Tahap Pertama
ILUSTRASI. Sri Lanka telah menerima tahap pertama dari program bailout IMF. REUTERS/Dinuka Liyanawatte


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - COLOMBO. Sri Lanka telah menerima tahap pertama dari program bailout IMF, Presiden Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada parlemen pada hari Rabu (22 Maret).

Negara kepulauan yang dilanda krisis itu dijadwalkan menerima US$ 330 juta, bagian pertama dari bailout hampir US$ 3 miliar yang disetujui oleh Dana Moneter Internasional pada Senin.

“Ini menjadi landasan bagi Sri Lanka untuk memiliki disiplin fiskal yang lebih baik dan tata kelola yang lebih baik,” kata Wickremesinghe.

Dana talangan IMF diperkirakan akan mengkatalisasi dukungan tambahan sebesar US$ 3,75 miliar dari lembaga-lembaga seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan pemberi pinjaman lainnya. Ini membuka jalan bagi Sri Lanka untuk mengolah kembali sebagian besar dari utang publiknya senilai US$ 84 miliar.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut 3 Negara di Asia Telah Menjadi Pasien IMF

Menteri keuangan negara tersebut, Shehan Semasinghe mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Sri Lanka siap untuk terlibat dalam pembicaraan restrukturisasi dengan kreditur bilateral dan swasta untuk memulihkan kesinambungan utang "sesegera mungkin".

Ini adalah bailout IMF ke-17 untuk Sri Lanka dan yang ketiga sejak perang saudara selama puluhan tahun di negara itu berakhir pada 2009.

Salah urus ekonomi ditambah dengan dampak pandemi COVID-19 membuat Sri Lanka sangat kekurangan dolar untuk impor penting pada awal tahun lalu, membuat negara pulau itu mengalami krisis keuangan terburuk dalam tujuh dekade.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×