kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Standard Chartered Akan Menjual Bisnis di Yordania kepada Arab Jordan Investment Bank


Minggu, 26 Maret 2023 / 16:47 WIB
Standard Chartered Akan Menjual Bisnis di Yordania kepada Arab Jordan Investment Bank
ILUSTRASI. Standard Chartered berencana menjual bisnisnya di Yordania kepada Arab Jordan Investment Bank (AJIB).


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Standard Chartered berencana menjual bisnisnya di Yordania kepada Arab Jordan Investment Bank (AJIB). Kedua belah pihak mengumumkan kesepakatan ini pada hari Minggu (26/3).

Seperti dilansir Reuters, bank yang berfokus pada pasar di negara berkembang ini menandatangani perjanjian dengan AJIB. Seluruh karyawan Standard Chartered Bank di Yordania akan dipindahkan ke AJIB.

CEO Standard Chartered Cabang Afrika dan Timur Tengah Sunil Kaushal mengatakan bahwa kesepakatan ini sejalan dengan strategi global bank untuk memberikan efisiensi, mengurangi kompleksitas, serta mengalihkan sumber daya di wilayah Afrika dan Timur Tengah ke wilayah-wilayah yang memiliki potensi terbesar untuk meningkatkan skala, pertumbuhan, dan dukungan yang lebih baik bagi para nasabah.

Baca Juga: Beri Panduan kepada Nasabah, Standard Chartered Gelar World of Wealth 2023

Sementara itu, AJIB mengatakan bahwa pembelian ini merupakan bagian dari strategi pemberi pinjaman Yordania untuk meningkatkan pangsa pasarnya di negara tersebut. Pasar AJIB terus berkembang setelah mengakuisisi bisnis perbankan HSBC di Yordania pada tahun 2014 dan bisnis perbankan National Bank of Kuwait di Yordania pada tahun 2022.

Adapun, Standard Chartered pada bulan April 2022 mengatakan bahwa mereka berencana untuk meninggalkan tujuh pasar, yang terdiri dari Angola, Kamerun, Gambia, Yordania, Lebanon, Sierra Leone, dan Zimbabwe.

Standard Chartered mengatakan pada saat itu bahwa mereka ingin keluar dari pasar-pasar yang berskala kecil dan mempersempit fokusnya ke pasar-pasar yang tumbuh lebih cepat di wilayah tersebut, seperti Arab Saudi dan Mesir.



TERBARU

[X]
×