kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Studi baru: Virus corona kemungkinan mulai menghinggapi manusia pada Oktober 2019


Kamis, 07 Mei 2020 / 19:44 WIB
Studi baru: Virus corona kemungkinan mulai menghinggapi manusia pada Oktober 2019
ILUSTRASI. Perawatan pasien corona di Rusia. Sebuah studi baru mengungkap bahwa virus corona kemungkinan mulai menghinggapi manusia pada Oktober 2019. REUTERS/Maxim Shemetov


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pandemi Covid-19 mungkin telah dimulai sedari bulan Oktober tahun lalu. Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru terkait susunan genetik dari virus corona.

Dilansir dari South China Morning Post, patogen yang secara resmi dikenal sebagai SARS-CoV-2 ini diperkirakan telah menjangkiti manusia antara 6 Oktober hingga 11 Desember tahun lalu.

Baca Juga: Terus berselisih, China sebut kasus corona ditemukan di AS tahun lalu

Hal ini berdasarkan sebuah artikel yang dirilis jurnal ilmiah Infection, Genetics and Evolution. Temuan ini didasarkan pada analisis lebih dari 7.000 kumpulan urutan genom yang dikumpulkan dari seluruh dunia sejak Januari lalu. 

Dengan meneliti evolusi mutasi, para peneliti dari University College London dan University of Reunion Island dapat menghitung mundur jam molekuler ke titik awal yang sama.

Mereka juga dapat mengidentifikasi mutasi utama pada coronavirus, yang terus berkembang sejak melakukan lompatan ke manusia.

Sementara di saat penelitian retrospektif telah menyarankan berbagai tanggal untuk pasien Covid-19 pertama, data pemerintah China yang dilihat oleh South China Morning Post menempatkan infeksi pertama yang dikonfirmasi adalah pada 17 November 2019.

Baca Juga: Ekspor China secara mengejutkan tumbuh 3,5% di bulan April

Berdasarkan informasi dari seluruh urutan genom pertama dari coronavirus yang diterbitkan oleh laboratorium di Shanghai pada Januari lalu dan analisis genom lainnya, para ilmuwan sebelumnya menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 kemungkinan besar berasal dari kelelawar dan melakukan lompatan ke manusia melalui seekor hewan di bulan November 2019.




TERBARU

[X]
×