kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Studi di Jerman ungkap zona penularan covid-19 tertinggi


Kamis, 27 Agustus 2020 / 06:12 WIB
Studi di Jerman ungkap zona penularan covid-19 tertinggi
ILUSTRASI. Studi di Jerman ungkap zona penularan covid tertinggi . REUTERS/Leon Kuegeler


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Penularan covid-19 di sekolah dan kantor tidak terlalu rentan

Sekolah-sekolah hingga saat ini tidak menyebabkan wabah besar, dengan hanya ada 31 lokasi wabah dengan 150 infeksi, kata RKI. Juga di lingkungan kantor, restoran dan hotel hanya ada sedikit kasus penularan covid-19 / virus corona yang bisa ditelusuri.

Namun di Jerman, liburan sekolah baru saja berakhir dan kegiatan sekolah dihentikan sejak maret lalu. Karena itu situasi ancaman tertular virus di sekolah-sekolah mungkin bisa berubah, ketika sebagian besar murid kembali lagi ke sekolahnya.

Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani ulang tahun, ini kadonya 

Studi RKI juga mencatat bahwa penyebaran wabah di angkutan umum seperti kereta api sulit diamati karena sulit melacak identitas penumpang yang kemungkinan terinfeksi. RKI juga menekankan bahwa hasil penelitiannya belum bisa menggambarkan sumber infeksi sepenuhnya, karena angka-angka yang dihasilkan hanya didasarkan pada penelitian sekitar 27 persen dari semua kasus infeksi di lokasi-lokasi wabah tertentu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi Corona Terbaru Jerman Ungkap Bagaimana Wabah Menyebar", 

Editor : Miranti Kencana Wirawan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×