kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suahasil Nazara Sebut Pemerintah akan Terus Dukung Sekuritisasi di Sektor perumahan


Kamis, 07 Juli 2022 / 17:37 WIB
Suahasil Nazara Sebut Pemerintah akan Terus Dukung Sekuritisasi di Sektor perumahan
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara Sebut Pemerintah akan Terus Dukung Sekuritisasi di Sektor perumahan.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, memberikan dukungannya pada pengembangan sekuritisasi di Indonesia, khususnya untuk menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia.

Suahasil menuturkan bahwa sekuritisasi juga dapat menciptakan sumber likuiditas baru bagi perbankan maupun lembaga keuangan melalui perubahan aset yang tidak likuid seperti rumah dalam bentuk pinjaman, menjadi lebih likuid dalam bentuk pinjaman menjadi surat berharga.

Ia menyatakan dukungannya untuk lebih intens dalam menciptakan pengembangan pasar sekuritisasi perumahan di Indonesia di tengah berbagai macam tantangan yang ada.

“Tentu salah satu hal yang harus kita dorong adalah sekuritisasi di pasar perumahan. Sekuritisasi adalah salah satu solusi yang dapat mengurangi risiko maturity mismatch yang dapat terjadi dalam pembiayaan jangka panjang, contohnya pada sektor perumahan. Selain itu, sekuritisasi juga menciptakan nilai dengan mengurangi biaya perantara dan meningkatkan peluang untuk berbagi risiko dan diversifikasi risiko,” tuturnya dalam agenda virtual, Kamis (7/7).

Baca Juga: Wamenkeu Suahasil Nazara Minta K/L Fleksibel dan Responsif dalam Mengelola Anggaran

Dia menegaskan bahwa untuk mendukung pasar sekuritisasi yang lebih baik, diharapkan para pelaku pasar dapat berkolaborasi dan aktif memberikan masukan kepada juga regulator. Selain itu, investor juga penting dalam membangun pemahaman yang sama tentang sekuritisasi aset dan instrumennya.

“Masukan dari seluruh stakeholder menjadi sangat penting sehingga pemerintah dapat semakin menajamkan kebijakannya. Saya berharap forum ini nanti akan memunculkan ide-ide baru untuk mempelajari praktik-praktik baik yang dilakukan di negara lain, dan membuka wawasan para pihak dan seluruh pelaku pasar yang terlibat dalam sekuritisasi,” imbuhnya.

Selain itu, sektor industri perumahan adalah salah satu sektor yang mendapatkan pukulan yang cukup dalam oleh karena itu menurutnya sektor ini kemudian menjadi prioritas untuk dapat segera dipulihkan.

Dengan konstruksi sektor perumahan yang sangat padat dengan kandungan lokal maka industri perumahan ini, terutama konstruksinya adalah satu kegiatan ekonomi yang sangat krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Baca Juga: Ekonomi AS Terancam Resesi, Begini Potensi Dampaknya Indonesia

“Saya ingin memastikan bahwa sektor perumahan akan terus didukung oleh pemerintah, terutama sektor perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

Adapun dukungan pemerintah selama ini juga sangat luar biasa melalui berbagai macam cara pemerintah memberikan support kepada Tapera melalui Fasilitas Likuiditas Pendanaan Perumahan.

Pemerintah juga memiliki Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus bergerak dalam mendukung industri perumahan di Indonesia, salah satunya yaitu SMF yang merupakan BUMN di bawah Kemenkeu RI yang memiliki fokus dan peran di pembiayaan sekunder dan sekuritisasi aset perumahan, kemudian  Perumnas yang juga bekerja di sektor konstruksi dan juga di sektor perumahan, dan  Bank BTN yang juga bekerja sebagai Bank Tabungan Negara salah satu salah satu fokus kerjanya juga di sektor perumahan.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×